SITUBONDO - Haul Almarhum KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin ke-7 di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Panji Kidul dihadiri sejumlah tokoh ulama.
Para kiai dan habaib yang hadir di hadapan sekitar 30.000 jemaah mengingatkan untuk meneladani sikap tegas Kiai Sufyan yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini.
Selain puluhan ribu hadirin, Haul KH Ahmad Sufyan juga dihadiri oleh Habib Salim Segaf Al Jufri, Ketua Dewan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera yang didampingi oleh Arief Hari Setiawan, Ketua DPW PKS Jatim.
Tak hanya itu, KHR Muhammad Kholil Asad, Pengasuh Ponpes Wali Songo, Sandiaga Uno, cawapres nomor urut 2, Dadang Wigiarto dan Yoyok Mulyadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati juga hadir dalam kegiatan itu.
KH Zakki Abdullah, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam, dalam sambutannya di kegiatan itu menceritakan tentang sikap tegasnya Kiai Sufyan dalam berbagai hal, tak terkecuali dalam hal politik.
Kiai Zakki kemudian bercerita tentang alasan mengapa Kiai Sufyan sangat menyenangi mobil dengan warna merah. "Mobil merah itu kalau malam gelap, kalau siang terang," ujar cucu Almarhum KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin itu, Kamis (21/2).
Artinya, Rois Suriyah PCNU Situbondo ini kemudian menjelaskan, dalam urusan politik, almarhum KH Ahmad Sufyan Miftyahul Arifin, tidak pernah abu-abu, jelas dan sangat tegas.
Sementara itu, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Salim Segaf Al Jufri, yang juga hadir dalam kegiatan itu mengamini yang dikatakan Kiai Zakki. Dalam sambutannya, ia mengingatkan potensi ummat yang sangat besar yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini.
"Saat ini adalah momentum yang tepat bagi ummat Islam untuk menunjukkan potensinya, memilih pemimpin yang berpihak kepada rakyat, ummat, dan bangsa ini," ujar Habib Salim.
Dalam kesempatan itu, KHR Muhammad Kholil Asad, Pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo Situbondo hadir dan menyampaikan tausiyahnya di hadapan ribuan hadirin. Kiai Kholil dalam Bahasa Madura menjelaskan kepada puluhan ribu hadirin tentang sifat kepemimpinan Nabi Muhammad shallalhu alaihi wa sallam yaitu shiddiq, amanah, tabligh, fathonah. Shiddiq artinya jujur, tidak ingkar terhadap janji. Fathonah artinya cerdas, pintar, bukan pintar menipu," tegasnya.
Sumber :