Jakarta (26/6) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa pemilihan presiden 2019 adalah ujian berat bagi kehidupan bernegara.
"'Panggung terang dan edukasi' sudah kita tempuh dan persidangan pun telah usai, mari berdoa semoga para hakim MK diberi kejernihan hati, kecerdasan akal dan keberanian tindakan sehingga melahirkan keputusan yang adil bagi semua pihak.
Ini ujian berat bagi kehidupan kebangsaan dan kenegaraan kita," kata Sohibul pada Rabu (26/6/2019) melalui akun Twitter @msi_sohibuliman.
"Tidak dipungkiri ada yang ingin 02 tidak maju ke MK tapi memilih mob politics. Betul mob politics sah-sah saja selama tidak anarki tapi itu sangat rentan disalahgunakan pihak-pihak yang tidak punya itikad baik bagi bangsa dan negara. Jangan mudah terjadi pemutarbalikkan fakta. Karena di sana ada 'ruang-ruang kabur'," kata dia menambahkan.
Hal tersebut menurutnya sejalan dengan sikap dalam sengketa pileg, di mana PKS memilih jalan Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK).
"PKS mendorong 02 maju ke MK. Bagi PKS, MK adalha 'panggung terang' yang jika kita siap dengan bukti-bukti dan saksi-saksi yang kuat justru MK bisa jadi "panggung edukasi" bagi rakyat. Bersyukur sekali akhirnya 02 mengambil jalur MK," kata dia.
Sumber :