 |
Anggota DPRD Provinsi Riau Adam Syafaat, MA (tengah) saat melakukan sosialisasi program bedah rumah kepada penerima bantuan |
Rokan Hulu – Anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Adam Syafaat, MA menyerahkan bantuan Bedah rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau (BSPS) di Desa Rokan Koto Ruang dan Desa Cipang Kiri Hulu. Ada 10 kepala keluarga kurang mampu yang memperoleh program tersebut.
Pada saat melakukan sosialisasi kepada penerima bantuan (25/5/2022), Adam Syafaat menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil perjuangan aspirasi dari Anggota DPR RI Fraksi PKS Syahrul Aidi Maazat di Kementerian PUPR.
Dikatakannya, program ini diberikan kepada masyarakat yang benar-benar tidak mampu dan tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak huni, artinya rumah tersebut satu-satunya tempat tinggal yang dimilikinya.
“Masing-masing keluarga menerima bantuan senilai 20 juta, dana tersebut nantinya akan diterima berupa bahan bangunan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah melalui Kelompok Penerima Bantuan (KPB). Pelaksanaannya juga harus ada swadaya dari penerima bantuan,” tutur Adam
Politis asal Rohul itu melanjutkan, bahwa kriteria penerima Program BSPS, antara lain Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berkeluarga, memiliki atau menguasai tanah dengan bukti kepemilikan atau penguasaan yang jelas dan sah, serta memiliki dan menempati satu-satunya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kriteria lainnya adalah masyarakat penerima bantuan belum pernah memperoleh BSPS atau bantuan pemerintah untuk program perumahan selama 10 tahun, berpenghasilan kurang dari upah minimum provinsi (UMP) atau UMK, dan termasuk masyarakat miskin, serta bersedia berswadaya dan membentuk kelompok penerima bantuan dengan pernyataan tanggung renteng.
Asrijal, salah satu penerima bantuan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Adam Syafaat dan Syahrul Aidi Maazat yang telah memperjuangkan program bedah rumah untuk keluarganya.
Adam Syafaat berharap kedepan akan lebih banyak lagi program pemerintah yang bisa dibawa ke Kabupaten Rokan Hulu, baik dari pemerintah pusat maupun Provinsi Riau. Sehingga pembangunan dan kesehjahteraan masyarakat Rokan Hulu lebih merata.
Sumber :
