Jakarta (27/09) — Fraksi PKS DPR RI menerima aspirasi dari mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (HMI) Komisariat Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dalam Program Hari Aspirasi Rakyat, di Ruang Meeting F-PKS DPR RI, di Senayan, Jakarta, pada Selasa (27/09).
Adapun, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS yang menemui para mahasiswa tersebut ialah Diah Nurwitasari dan Hermanto.
Dalam pertemuan ini, Fraksi PKS mendapat dukungan dari mahasiswa terkait sikap PKS yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Diah pun mengapresiasi atensi para mahasiswa tersebut.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan mahasiswa/i yang peduli terhadap nasib bangsa dan negara ini. Salah satunya mengkritisi dan menolak kenaikan harga BBM. Mengingat, efek dari kenaikan harga BBM ini akan berdampak panjang”, ungkap Diah.
Diah menyebut bahwa ada banyak alternatif solusi yang bisa diambil Pemerintah untuk menanggulangi beban subsidi yang cukup besar untuk komoditas energi di Indonesia.
“Cara yang bisa diambil ialah pengetatan dan pengawasan pada siapa yang berhak untuk mendapatkan subsidi, baik itu subsidi elpiji, BBM, maupun listrik”, ujar Diah.
Lebih lanjut, Anggota Komisi VII DPR RI ini pun mengkritik prioritas kebijakan anggaran yang dilakukan Pemerintah.
“Di satu sisi, Pemerintah mengeluhkan subsidi yang besar untuk energi. Di sisi lain, mereka tetap mencanangkan keberlanjutan proyek-proyek yang tidak strategis, seperti Ibu Kota Negara baru, yang jelas-jelas tidak berpihak pada kebutuhan dan kesejahteraan rakyat”, ungkapnya.
Terakhir, Diah menegaskan bahwa PKS akan terus memperjuangkan sikapnya agar harga BBM diturunkan. Terlebih, dalam beberapa pekan terakhir, harga minyak dunia telah turun.
“Perjuangan PKS tidak berhenti. Kami akan terus menyampaikan penolakan ini dalam rapat-rapat bersama Pemerintah, sekaligus meminta Pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM ini”, pungkasnya.
Sumber :