Agung Budi Margono, Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah /Foto: Arsip Sekretariat DPRED Jateng |
Semarang, Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah Agung Budi Magono menyebutkan bahwa terjadi turunnya target pendapatan daerah sebesar 235 Miliar rupiah dapat menyempitkan ruang fiskal untuk belanja daerah.
Hal itu tertuang dalam Pemandangan umum Fraksi PKS DPRD Jawa tengah rerhadap rancangan peraturan daerah tentang rancangan perubahan KUA PPAS Jawa Tengah tahun anggaran 2022 di sidang paripurna DPRD Jateng, Jumat (23/09/2022).
Pada Draft Perubahan KUA Tahun 2022 yang diterima DPRD disebutkan bahwa Berdasarkan Berita Resmi Statistik BPS Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah pada Triwulan I Tahun 2022 (y-o-y) sebesar 5,16% dan mengalami pertumbuhan positif pada Triwulan II Tahun 2022 menjadi sebesar 5,66%
"Tentunya pertumbuhan ekonomi akan diikuti oleh kenaikan daya beli masyarakat serta kemampuan masyarakat untuk membayar pajak dan retribusi atas pelayanan publik," Ujar Agung.
"Tapi mengapa pada draft Perubahan PPAS justru target PAD menjadi turun Rp 251.108.818.000,00? dari Rp 16.366.550.006.000,00 menjadi Rp 16.115.441.188.000,00," Terangnya.
Anggota Komisi C DPRD Jawa tengah ini menyebutkan, padahal banyak program pembangunan daerah yang membutuhkan alokasi yang memadai.
"Pemprov harus memperhatikan kebutuhan mendesak pembangunan seperti upaya pemulihan ekonomi, penurunan angka stunting, serta upaya penting lainnya tetap harus mendapatkan alokasi yang memadai,"Pungkasnya.
Sumber :