Luwuk - Matahari belum sempurna lenyap dari langit ketika rembulan kelihatan purnama di sisi timur. Tak lama lagi, suara tarhim akan kedengaran sayup-sayup dari masjid yang tidak terlalu jauh. Tanda bahwa waktu maghrib tiba dan agenda sholat berjamaah segera dilakukan.
Diantara peserta yang hilir mudik bergegas mengantri di kamar mandi yang tak seberapa banyak, panitia Pelatihan Perempuan Siaga tampak asyik berfoto dan membuat video bersama ketua Santika DPP PKS, Sri Wisnu KS.
Curi-curi momen dan masih lengang, begitu pikir panitia Latansa Zona Dua. Meskipun akhirnya ritual mandi sore dirapel esok hari sajalah. Toh kegiatan Latansa Zona dua sama seperti di zona satu, Sabtu hingga ahad, 30 september - 01 oktober 2023.
"Mungkin kalau boleh memilih pindah dari daerahku sekarang, Aku pindah ke sini karena seru banget. Aku nyaman sekali," ujar Sri Ketua Santika Pusat ini tetap hadir di dua zona Latansa Sulteng, Sigi dan Luwuk.
Perempuan yang akrab dipanggil Teh Sisrie ini mengaku terkesan dengan Perempuan PKS di Sulteng. Terkesan pada persaudaraannya, keramahtamahannya, apa adanya, potensinya.
"Saya pikir Santika Sulawesi Tengah punya potensi jadi contoh bahwa di sini Santika bisa berperan, bisa menjadi penopang dakwah, bisa menjadi tulang punggung penjaga dakwah di Indonesia khususnya di Sulteng. Semangat buat teman-teman Sulawesi Tengah," katanya lagi.
Sebagai Ketua Santika Pusat Teh Sisrie memiliki harapan agar pasca Latansa 2023, Santika Sulteng langsung gerak cepat. Mengingat di Sulteng, Santika belum memiliki pengurus di tiap DPD.
"Setelah itu santika Sulteng fokus pada sistem dan membangun jaringan. Artinya, minimal penanggungjawab di setiap DPD sudah ada, setelah itu buat program. Ketika program sudah ada Santika sudah bisa menjadi backbone PKS Di Sulteng," ungkapnya
Perempuan yang aktivitasnya sebagai pelatih renang dan panah ini menghimbau agar menjadikan aktivitas Santika terlihat manis tapi penuh petualangan. Sehingga sesuai dengan kondisi saat ini. Agar kehadiran Santika menjadi komplit di tengah masyarakat.
Sumber :