Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsy. Foto: Arsip PKS |
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS mengaku menerima keputusan KPU terkait hasil Pileg dan Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsy usai menghadiri Rapat Pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024, di kantor KPU pusat, Jakarta, Rabu (20/3). Namun, Aboe menilai proses hukum akan tetap berjalan.
"Kalau untuk menerima, menerima. Adapun masalah hukum itu lain ceritanya," kata Aboe.
PKS, kata Aboe, terutama menghormati hasil Pileg yang menetapkan kenaikan suara PKS dari pemilu terakhir 2019. Dia senang karena suara PKS kini naik tiga kursi, dari sekitar 12 juta suara.
"Buat kami PKS, cukup. Paling tidak meningkat lah walau hanya tiga kursi. Jadi 53. Artinya dari 8 juta sampai ke 12 juta ya," kata Aboe.
Namun begitu, anggota Komisi III DPR itu tetap memberikan sejumlah catatan selama pelaksanaan pemilu kali ini. Terutama mengenai Sirekap dan kenaikan suara salah satu partai yang tidak biasa.
"Contohnya kasus di Kalsel. Yang saksinya sampai ketawa dan bingung. Kok angkanya bisa setinggi itu. Itu jadi catatan kita buat periode yang akan datang," katanya.
Berikut hasil lengkap perolehan suara para partai politik di Pemilu 2024:
PKB 16.115.655Gerindra 20.071.708PDIP 25.387.279Golkar 23.208.654NasDem 14.660.516Partai Buruh 972.910Partai Gelora 1.281.991PKS 12.781.353PKN 326.800Hanura 1.094.588Garuda 406.883PAN 10.984.003PBB 484.486Demokrat 11.283.160PSI 4.260.169Perindo 1.955.154PPP 5.878.777Partai Ummat 642.545
Sumber :