 |
Kader PKS Banda Aceh mengikuti Mukhayyam Al-Qur’an di Kantor DPW PKS Aceh di kawasan Batoh, Banda Aceh, Sabtu (25/3/23). |
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banda Aceh menggelar Mukhayyam Al-Qur’an dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Kegiatan tersebut dilaksanalan di Kantor DPW PKS Aceh di kawasan Batoh, Banda Aceh, Sabtu (25/3/23). Tema yang diangkat “Ramadhan Mubarak, Bersama Al-Qur’an Kita Raih Kemenangan”.
Para peserta kegiatan diikuti oleh puluhan kader PKS Banda Aceh dan dibuka oleh Ketua DPD PKS Banda Aceh, Farid Nyak Umar. Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan itu yaitu Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Aceh, Ustaz H Surianto Sudirman Lc MA dan Kabid Kaderisasi DPW PKS Aceh, Ustaz Ismunandar ST.
Ketua DPD PKS Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengatakan, Ramadhan merupakan bulan yang istimewa yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an. Karena itu setiap muslim harus meningkatkan interaksinya bersama Al-Qur’an, sebab orang yang memuliakan Al-Qur’an akan diberikan kemuliaan oleh Allah SWT.
“Mari kita tingkatkan interaksi dengan Al-Qur’an di bulan yang penuh berkah ini. Sebab Allah akan muliakan orang yang memuliakan Al-Qur’an,” ajaknya.
Ia juga mengingatkan para kader untuk bersemangat membaca dan mentadabburi Al-Qur’an. Menggunakan waktu-waktu Ramadhan dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, baik di rumah, di masjid dan di musalla maupun tempat lainnya.
“Mari kita jadikan rumah kita sebagai rumah yang senantiasa terdengar bacaan Al-Qur’an. Sebab Al-Qur’an akan memberikan syafaat kepada kita di hari kiamat kelak,” ujar Farid yang juga Ketua DPRK Banda Aceh.
Panitia Mukhayyam Al-Qur’an dari Bidang Kaderisasi DPD PKS Kota Banda Aceh, Aurora Wisly mengatakan agenda Mukhayyam Al-Qur’an berisikan tilawah Al-Qur’an antar peserta, setoran hafalan Al-Qur’an serta kajian Al-Qur’an yang disampaikan oleh narasumber.
“Mukhayyam Al-Qur’an ini seperti camp Al-Qur’an untuk para kader, di mana para peserta diminta untuk memfokuskan kegiatan bersama Al-Qur’an melalui membaca al-qur’an (tilawah), menghafalnya serta mengikuti kajian Al-Qur’an,” ujarnya.(mas/*)
Sumber :
