Magetan (19/12) — Pemberdayaan ekonomi menjadi kunci kebangkitan ekonomi rakyat kecil. Salah satu bentuk pemberdayaan tersebut diwujudkan melalui bantuan paket ayam petelur, mulai dari bibit hingga pakan untuk tiga bulan ke depan.
Program stimulan ini merupakan hasil advokasi aspirasi kepada Kementerian Pertanian yang menjadi mitra Komisi IV DPR RI.
“Ekonomi Indonesia masih sangat bergantung pada konsumsi, dan lebih dari 80 persen pergerakan ekonomi ditopang oleh rakyat kecil yang sehari-hari menjalankan usaha skala kecil di berbagai pelosok desa dan kota,” papar Riyono Caping, anggota Komisi IV DPR RI dari Dapil Jawa Timur VII.
Bantuan dari Kementerian Pertanian ini merupakan inisiasi dan perjuangan untuk membantu rakyat kecil bangkit dari kondisi ekonomi ekstrem dengan penghasilan yang tidak menentu. Kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih membuat pelaku UMKM berada dalam tekanan, terutama di tengah daya beli masyarakat yang masih rendah.
“Masyarakat Magetan mayoritas bekerja sebagai petani dan peternak dengan kepemilikan lahan kurang dari satu hektare. Skala usaha peternakan pun belum ekonomis, sehingga belum cukup untuk mencapai kesejahteraan,” jelas Riyono Caping.
Bantuan yang disalurkan berupa kandang ayam petelur berkapasitas 600 ekor dengan sistem komunal. Selain itu, setiap anggota kelompok juga mendapatkan 40 ekor ayam petelur lengkap dengan pakan dan vitamin untuk tiga bulan ke depan.
Sebanyak 15 kelompok ternak di 15 kecamatan menerima suntikan modal senilai Rp3 miliar, disertai pendampingan dan pengetahuan teknis agar sukses dalam beternak ayam petelur.
“Dengan 600 ekor ayam petelur, pendapatan kotor peternak bisa mencapai sekitar Rp4 juta per bulan. Penghasilan ini sangat membantu anggota kelompok sekaligus meningkatkan taraf hidup mereka,” tambah Riyono.
Sumber :