Minggu, 07 Desember 2025

Fikri Faqih Dukung Penuh Turnamen Footballindo 2025 Lahirkan Bibit Atlet Sepakbola Unggul


Tegal (07/12) — Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Abdul Fikri Faqih, mengajak generasi muda di Jawa Tengah untuk mengubah pola pikir dari sekadar penikmat menjadi pelaku aktif olahraga.

Hal ini ditegaskannya saat meninjau langsung gelaran Turnamen Sepakbola U-14 dan U-16 Footballindo 2025 pada Sabtu (6/12/2025) yang berlangsung di Tegal Sport Center, Wangandawa, Talang, Kabupaten Tegal.

Legislator dari fraksi PKS ini menekankan bahwa pembinaan fisik dan mental melalui kompetisi sejak dini merupakan investasi vital bagi masa depan bangsa. Menurut Fikri, momentum turnamen usia muda seperti ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menempa karakter dan fisik anak-anak.

Ia berharap ajang ini tidak hanya berhenti sebagai seremoni, melainkan mampu melahirkan bibit-bibit atlet sepakbola unggul yang kelak dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dalam sambutannya di hadapan para peserta dan ofisial tim, Fikri menyampaikan pesan tegas agar anak muda tidak terlena dengan kemudahan teknologi dan melupakan aktivitas fisik.

Anak-anak muda perlu dipersiapkan dari sekarang untuk melatih fisik dan menekuni olahraga. Jangan hanya menjadi penikmati olahraga, tetapi harus menjadi pelaku olahraga.

“Anak-anak muda perlu dipersiapkan dari sekarang untuk melatih fisik dan menekuni olahraga. Jangan hanya menjadi penikmati olahraga, tetapi harus menjadi pelaku olahraga,”kata legislator dari daerah pemilihan IX Jawa Tengah (Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes) ini.

Turnamen yang diprakarsai oleh Footballindo Academy ini digelar dalam dua gelombang sebagai wujud nyata pembinaan sepakbola akar rumput.

Sesi pertama dikhususkan untuk kategori U-16 yang berlangsung pada 6-7 Desember 2025, sedangkan kategori Kelompok Umur 14 (KU-14) dijadwalkan bergulir pada pekan berikutnya, yakni 14-15 Desember 2025.

Sebanyak 12 tim dari berbagai daerah seperti Tegal, Pemalang, Pati, Semarang, Kendal, Salatiga, Banyumas, hingga Demak turut ambil bagian dalam kompetisi bergengsi ini. Dukungan penuh terhadap turnamen ini juga datang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.

Perwakilan Kemenpora, Dadan Heri, menyatakan apresiasi tingginya kepada Footballindo Academy karena kegiatan ini dinilai sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

Dadan menyebut bahwa turnamen ini merupakan bagian integral dari program pembinaan usia dini yang menjadi fokus pengembangan sepakbola nasional, sekaligus memastikan generasi muda mengisi waktunya dengan kegiatan produktif.

Sementara itu, Ketua Umum Footballindo Academy, Slamet Ari Waluyo, mengungkapkan rasa bangganya dapat bermitra dengan pemerintah dalam menyelenggarakan ajang ini. Ia menjelaskan bahwa turnamen ini menjadi sarana krusial untuk mengukur hasil latihan, mengembangkan kemampuan teknis, kerja sama tim, serta mengidentifikasi bakat potensial.

Ari berharap kolaborasi dengan Kemenpora dan dukungan legislatif dapat terus berlanjut agar turnamen serupa bisa digelar rutin setiap tahun dengan skala yang lebih besar demi kemajuan sepakbola tanah air.

Sumber :