Tampilkan postingan dengan label Yaqut Qoumas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Yaqut Qoumas. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 Maret 2024

Aturan Pembatasan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musholla Bertolak Belakang dengan Prinsip Toleransi


Jakarta (11/03) — Anggota DPR RI Komisi 8 dari Fraksi PKS Surahman Hidayat menyesalkan pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyoal kembali Surat Edaran (SE) Menteri Agama No 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala, yang isinya merupakan pembatasan penggunaan pengeras suara di Masjid dan Musala.

Menurut Surahman yang merupakan politisi senior pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Agama saat kaum Muslimin menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Sabtu, 09 Maret 2024

Soal Pengeras Suara di Ramadhan, Fraksi PKS : Menag Gagal Fokus! Jangan Usik Toleransi yang Sudah Baik


Jakarta (08/03) — Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyayangkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyoal kembali Surat Edaran (SE) Menteri Agama yang terbit 18 Februari 2022 soal aturan pengeras suara dalam menyambut ramadhan tahun ini.

Menurutnya, bukannya memotivasi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci, fokus Menang kepada SE tersebut justru mengusik toleransi yang sudah baik selama ini khususnya dalam menyemarakkan bulan suci ramadhan.

Jumat, 08 April 2022

Madrasah Terus Berprestasi, HNW Minta Nomenklaturnya Masuk di RUU Sisdiknas


Jakarta (09/04) — Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua MPR-RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menerima aspirasi dari warga di Tebet Jakarta Selatan soal eksistensi Madrasah. Mereka berharap agar Pemerintah mementingkan Madrasah yang mereka nilai telah banyak berjasa untuk pendidikan warga.

Hal tersebut disampaikan tokoh-tokoh masyarakat Tebet kepada HNW saat gelar acara serap aspirasi, pemberian santunan dan buka puasa warga, kaum dhuafa dan yatim piatu di Tebet Jakarta Selatan, Jumat(08/04/2022).

Kamis, 24 Februari 2022

Analogikan Adzan dengan Gonggongan Anjing, Fraksi PKS: Yaqut Lukai Perasaan Umat Islam dan Rusak Toleransi



Jakarta (24/02) — Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menilai kumandang azan adalah simbol beragama umat Islam yaitu panggilan untuk sholat lima waktu. Menurut Jazuli, Sangat tidak etis dan keterlaluan jika Menteri Agama Yaqut Qoumas menganalogikan azan dari pengeras suara dengan gonggongan anjing.

“Pernyataan Yaqut keterlaluan, tidak etis, dan tidak pada tempatnya. Kami minta segera klarifikasi dan minta maaf,” tegas Jazuli.