Tokyo. Pada hari Sabtu, 3 Agustus 2013, PIP PKS Jepang mengadakan buka puasa bersama masyarakat Tokyo dan sekitarnya di Asrama JASSO-Shinjuku-Tokyo, yang dihadiri sebanyak 45 orang yang datang dari penjuru Tokyo.
Lantunan tasmi Qur’an surat Ar Rahman mengawali rangkaian acara buka bersama yang didengarkan dengan khidmat oleh peserta yang hadir. Tidak sedikit dari peserta menyimak dengan membuka mushaf masing-masing yang sudah dijadikan perlengkapan hariannya.
“Ukhuwah harus kita jaga dan kita tingkatkan. Buka puasa bersama adalah salah satu sarananya.”, ujar Fitrah Gunawan selaku ketua panitia.
Pada kesempatan ini Endrianto Djajadi yang juga selaku ketua PIP-PKS Jepang (Pusat Informasi dan Pelayanan – Partai Keadilan Sejahtera Jepang) dalam sambutannya mengatakan
“Dalam berdakwah kita harus pandai berinovasi dalam mengemas kegiatan agar dapat lebih menarik”.
Pada kesempatan yang sama beliau juga menyampaikan bahwa waktu adalah kehidupan oleh karena itu jangan pernah disia-siakan. Dan pada akhir sambutannya, warga Indonesia yang sudah bermukim di Jepang selama 20 tahun ini berpesan “Kita harus selalu bekerja di masyarakat agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya”
Nasyid “Bingkai Kehidupan”, “Hai Mujahid Muda” dan “Islam Cinta Keadilan” menggelora di ruang acara yang dibawakan oleh tim nasyid setempat dan semua peserta mengikuti dengan semangat. Seakan-akan mengobati rindunya hati yang sudah lama tidak mendengar nasyid lawas.
Tidak ketinggalan juga, pada kegiatan ini tidak disia-siakan oleh TPPWJ (Tim Pemenangan Pemilu Wilayah Jepang) yang menyampaikan “Kegiatan kita tidak sampai disini saja. Selanjutnya PKS Jepang akan mengadakan kegiatan pendakian gunung Fuji” ujar Bondan Setiawan selaku ketua TPPWJ dengan penuh semangat.
Setelah peserta disuguhi beragam kegiatan, maka selanjutnya acara siraman rohani. Kali ini disampaikan oleh ust. Abdur Rohman, dengan menyampaikan materi ma’rifatullah. Semua perhatian peserta tertuju pada bahasan yang dibawakan oleh ust. yang sering dipanggil dengan ust. Abdur. Dan tidak terasa waktu sudah mendekati waktu berbuka.
Hidangan yang disajikan pada buka puasa bersama ini bertemakan makanan khas Indonesia. Pemilihan tema ini untuk mengobati rasa rindu makanan rumah bagi orang-orang yang merantau dan belajar di negeri sakura ini. (sbb/dkw)
Redaktur: Saiful Bahri
Sumber: