Jakarta (22/12) - Ketua Bidang Kepemudaan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menekankan kepada anak muda agar menonjol dan tidak lama-lama belajar di atas meja.
"Muda saja tidak cukup tapi harus menonjol. Di mana titik kemenonjolan diri, petakan kemampuan diri dan cari lahan yang tak banyak pesaing,"
pesan Mardani di acara Musyawarah Nasional II Garuda Keadilan di DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (22/12/2018).
Ia mengingatkan agar tak merasa ketinggalan kereta. Sebab kita tidak berkompetisi dengan orang lain melainkan berkompetisi diri sendiri. "It's about quality not quantity. GK tidak besar karena jumlah tapi besar karena menonjol," tegas Mardani.
"Jangan kelamaan belajar di meja. Terjun langsung . Learning by doing biar terasa. Perbedaan pemenang dan pecundang siapa yang sering kalah ? Pemenang pernah kalah juga tapi jangan lama," Mardani menambahkan.
Mardani menceritakan pernah menjadi bintang tamu di vlog artis Pandji Pragiwaksono. Pandji tidak menggunakan kamera yang canggih melainkan pakai ponsel dan tripod yang harganya terjangkau. Intinya "orangnya" bukan alat pendukungnya.
Yang paling penting dari itu semua, ungkap dia, jangan lupa dekat dengan Allah. "Untuk muda dan menonjol diri, untuk menemukan kompas harus dekat dengan Allah SWT," kata dia.
Hadir pula dalam Munas, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua BPKK Wirianingsih, dan kader GK dari berbagai wilayah di Indonesia.
Sumber :