Jakarta (27/10) — Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini menyampaikan harapan-harapan yang harus diteladani dari terselenggaranya Lomba Pidato Biografi Tokoh Bangsa yang diselenggarakan Fraksi PKS DPR RI.
Hal ini disampaikan Jazuli dalam penutupan Lomba Pidato Biografi Tokoh Bangsa 2020, Jakarta, Selasa (27/10) melalui virtual. Jazuli menyampaikan bahwa Fraksi PKS selalu berada dalam tiga garis perjuangan yaitu Keummatan, Kerakyatan dan Mengokohkan Nilai-Nilai Nasionalisme Indonesia.
“Lomba ini merupakan salah satu contoh, bentuk kontribusi nyata FPKS yang diselenggarakan untuk seluruh rakyat Republik Indonesia,” ucap Jazuli.
Fraksi PKS berharap dengan terselenggaranya Lomba Pidato Biografi Tokoh Bangsa ini menjadi pengakuan dan pengokohan sejarah bangsa bagi anak-anak muda khususnya dan juga untuk seluruh rakyat Indonesia pada umumnya.
Kemudian, dengan adanya lomba ini juga menjadi pembelajaran sejarah yang kuat, karena negara yang kuat adalah negara yang mempelajari sejarah tokoh bangsanya dengan baik sehingga dapat mengambil pelajaran dari sejarah perjalanan dan pengorbanan para tokoh bangsa untuk kemajuan negara dimasa yang akan datang.
“Nilai-nilai keteladanan dari para tokoh bangsa harus tersampaikan, artinya kita para putra-putri bangsa Indonesia, apapun posisinya, harus meneladani para pahlawan dan tokoh yang sudah tidak bisa dihitung pengorbanannya untuk bangsa dan negara ini,” jelas Jazuli.
Dengan adanya lomba ini, Jazuli juga sangat berharap agar Indonesia menjadi bangsa yang semakin kuat, kokoh, berdaulat dan dapat bersaing dengan bangsa-bangsa yang lain sehingga menjadi bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Pada akhir penutupan Lomba Pidato Biografi Tokoh Bangsa tersebut, Jazuli juga berharap pidato-pidato hebat serta nilai-nilai yang tersampaikan dalam lomba tersebut dapat terimplementasikan dalam berbangsa dan bernegara.
Sebagai informasi Lomba Pidato Biografi Tokoh bangsa merupakan rangkain kegiatan Milad FPKS DPR RI yang ke 16 tahun mencintai dan merawat Indonesia. Di ikuti oleh 138 Peserta dari 225 pendaftar yang tersebar di 23 Provinsi. Menghasilkan 15 Grand Final dalam lima kategori tokoh bangsa Soekarno, Muhammad Hatta, KH. Hasyim Asyari, Ahmad Dahlan dan Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Sumber :