Jepara – Ruas jalan Jepara-Keling yang terbentang sepanjang 35 kilometer seringkali mengalami kerusakan badan jalan akibat sering dilintas truk atau kendaraan berat yang menuju akses Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati. Kerusakan tersebut tentunya berdampak pada kenyamanan serta keselamatan masyarakat yang melintas.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Setia Budi Wibowo menyampaikan keprihatinannya terkait nasib jalan tersebut.
“Nasib jalan Jepara-Keling ini benar-benar memprihatinkan. Sering dilewati kendaraan berat ke PLTU jadi sering rusak, kemudian karena termasuk jalur alternatif, jalur ini juga sering jadi jalur penyelamat saat terjadi banjir dan kemacetan” ungkap Wibowo.
Dirinya menjelaskan bahwasannya ruas jalur tersebut seharusnya dapat dirubah statusnya menjadi jalan nasional agar mendapatkan perhatian dan pemeliharaan khusus oleh Pemerintah melalui Dinas terkait.
“Seharusnya bisa diubah statusnya menjadi jalan nasional agar ada perhatian dan anggaran khusus terkait pemeliharaan ruas jalan tersebut” tegasnya. Oleh karena itu, Pihaknya berkomitmen untuk meneruskan aspirasi tersebut kepada Pemerintah.
Selain itu Wibowo juga mengapresiasi upaya DPU-BCMK dengan melakukan audiensi terkait perubahan status tersebut ke Dinas Bina Marga Provinsi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng, A.R. Hanung, mengungkapkan bahwa upaya usulan perubahan status sebenarnya sudah lama disampaikan kepada Pemerintah, hanya saja Kementerian PUPR baru mengakomodasi perubahan status nasional untuk ruas jalan Trengguli-Welahan-Margoyoso-Jepara saja.
Lebih lanjut, Wibowo berharap usulan perubahan status jalan Jepara-keling dapat segera diterima dan dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah.
“Harapannya dapat segera diterima (usulannya) dan tentunya ditindaklanjuti” ucap Wibowo.
Sumber :