Jakarta (31/10) — Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, mengajak masyarakat untuk berperan aktif menyukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 yang akan digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni–Juli 2026 mendatang.
Ajakan itu disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 dan Peningkatan Literasi Statistik Masyarakat hasil kolaborasi antara BPS dan Komisi X DPR RI, Kamis (30/10/2025) di Jakarta.
Kurniasih menegaskan bahwa keberhasilan sensus ekonomi tidak hanya ditentukan oleh petugas di lapangan, tetapi juga oleh kesediaan masyarakat untuk memberikan data yang benar, lengkap, dan terbuka.
“Saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mendukung Sensus Ekonomi 2026. Jangan sampai nanti petugas lapangan datang ke rumah, lalu ditolak atau tidak diterima. Data yang akurat tidak bisa terwujud tanpa partisipasi kita semua,” tegas Kurniasih di hadapan peserta kegiatan yang terdiri dari tenaga ahli Fraksi PKS DPR RI dan jajaran BPS.
Menurutnya, sensus ekonomi memiliki peran strategis untuk memotret kondisi ekonomi nasional dan menjadi dasar perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran. Karena itu, dukungan publik menjadi faktor penentu keberhasilannya.
“Sensus ekonomi bukan hanya kegiatan rutin pemerintah. Ini bagian penting dari upaya membangun perencanaan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Setiap data yang kita berikan akan membantu pemerintah memahami kondisi riil masyarakat,” ujar Kurniasih.
Selain mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif, legislator asal DKI Jakarta ini juga menyoroti pentingnya literasi statistik sebagai bekal masyarakat dalam memahami makna di balik data.
“Literasi statistik itu penting agar kita tidak hanya melihat angka, tapi juga memahami maknanya. Dengan begitu, kita bisa lebih kritis dan bijak menanggapi berbagai isu yang beredar di publik,” jelasnya.
Ia mencontohkan bagaimana data statistik bisa membantu masyarakat memahami fenomena ekonomi sehari-hari, seperti fluktuasi harga kebutuhan pokok.
“Misalnya harga telur atau bawang merah yang sering naik-turun, itu bisa dijelaskan lewat statistik. Kalau kita paham data, kita tidak mudah panik dan bisa mencari solusi yang lebih rasional,” tambahnya.
Kurniasih juga memberikan apresiasi kepada BPS atas berbagai inovasi dalam penyajian data yang kini dikemas dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami. Ia menilai langkah ini sangat penting untuk mendekatkan statistik kepada masyarakat luas.
“Saya berterima kasih kepada BPS dan seluruh jajaran yang telah bekerja keras. Hari ini kita belajar bahwa angka bukan sekadar angka, tapi makna yang besar untuk pembangunan bangsa,” pungkasnya.
Sumber :