Ambon (02/11) — Dalam semangat menjaga kelestarian alam dan membangun kesadaran ekologis di masyarakat, Anggota DPR RI Dapil Maluku, Saadiah Uluputty, S.T., bersama Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Hikmah dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Waehapu Batu Merah, melaksanakan kegiatan Penanaman Ribuan Pohon di Dusun Tantui, Tengah-Tengah, Maluku Tengah, Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan bertema “Jaga dan Lestarikan Bumi” ini menjadi simbol sinergi antara masyarakat, lembaga keagamaan, dan pemerintah dalam upaya memulihkan lingkungan dan meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Dalam sambutannya, Saadiah Uluputty menyampaikan bahwa kegiatan menanam pohon bukan hanya tentang menambah tutupan hijau, tetapi juga menanam harapan bagi masa depan generasi yang akan datang.
“Setiap pohon yang kita tanam hari ini adalah napas kehidupan untuk anak cucu kita nanti. Menanam pohon berarti menanam kebaikan yang akan terus tumbuh dan memberi manfaat, bahkan ketika kita sudah tiada,” ujar Saadiah.
Beliau juga menegaskan bahwa gerakan menanam pohon sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan yang menjadi fokus kerja Komisi V DPR RI, tempat beliau saat ini mengabdi.
“Kita ingin memastikan pembangunan infrastruktur tidak hanya memajukan wilayah, tapi juga ramah terhadap lingkungan. Alam yang lestari adalah fondasi bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Kepala BPDASHL Waehapu Batu Merah juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) yang digalakkan pemerintah untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan banjir.
Ribuan bibit produktif seperti pala, cengkeh, mahoni, dan damar ditanam di wilayah tersebut, yang diharapkan dapat menjadi penopang ekonomi masyarakat di masa depan.
Sementara itu, Ketua BKM Al-Hikmah menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menilai bahwa kolaborasi seperti ini adalah contoh nyata dari amar ma’ruf nahi munkar dalam konteks menjaga bumi, sebagaimana diperintahkan dalam ajaran Islam.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat. Warga, pelajar, dan jamaah masjid turut ambil bagian menanam bibit di sekitar kawasan masjid dan lahan kosong di Dusun Tantui.Kegiatan ini juga menjadi pengingat menjelang Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) pada 28 November mendatang bahwa setiap individu memiliki peran untuk menjaga bumi.
“Kita tidak bisa menunggu perubahan datang. Kita harus menjadi bagian dari perubahan itu sendiri dengan langkah sederhana, seperti menanam pohon hari ini,” tutup Saadiah Uluputty dengan senyum penuh harapan.
Sumber :
