Jakarta - Di Indonesia saat ini apalagi jelang tahun politik mudah sekali satu pihak memberi cap radikal, non NKRI dan non Pancasila kepada pihak lain.
Hal tersebut membuktikan lemahnya pengetahuan dan pemahaman sejarah perjuangan para pendiri bangsa.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) di hadapan sekitar 500 lebih masyarakat umum seputar Jakarta Selatan peserta acara Temu Tokoh/Kebangsaan kerjasama MPR RI dengan Yayasan Ibnu Hisyam Pasar Minggu, di Ballroom RM Raden Bahari, Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018).