Rabu, 09 Desember 2020

Sasar Generasi Milenial, Ida Nurul Farida Gelar Kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

Ida Nurul Farida, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah 
bersama peserta kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, 
Selasa (8/12) di kantor DPD PKS Kota Salatiga.

Salatiga-Hj. Ida Nurul Farida, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah memberikan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di hadapan puluhan pemuda di Kota Salatiga. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa (8/12) ini merupakan kerjasama antara Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata dengan Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. 

Para peserta hadir di aula kantor DPD PKS Kota Salatiga dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.Ida Nurul Farida berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan bekal dan penguatan kepada generasi muda tentang kecintaannya kepada tanah air Indonesia. 

Minggu, 06 Desember 2020

MSI: Budaya Proyek Penyebab Maraknya Praktik Korupsi


Jakarta – Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman (MSI) menyoroti fenomena kasus korupsi yang menjerat pejabat publik akhir-akhir ini. MSI menulis dalam tweet di akun pribadinya @msi_sohibuliman banyak faktor penyebab korupsi, salah satunya adalah “budaya proyek”.

“Banyak faktor penyebab korupsi. Dari pengalaman saya sebagai PNS dan Aleg DPR RI, salah satunya adalah “budaya proyek”. Umumnya gaji bulanan dianggap “hak sebagai pegawai/pejabat”. Adapun proyek itu kerjaan lain yang juga harus dapat imbalan. Maka dicari-carilah cara agar dapat imbalan,” tulis MSI dalam tweet-nya Sabtu (5/12/2020) pukul 14.34 WIB.

Presiden PKS Kepada Kader Di Sumut: Waspadai Politik Uang Jelang Pencoblosan


Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengajak struktur dan kader PKS di Sumatera Utara (Sumut) untuk mewaspadai politik uang jelang hari pencoblosan.

“Waspadai politik uang. Biasanya ini terjadi jelang dilakukannya pencoblosan,” kata Syaikhu yang biasa disapa Asyik dalam acara Temu Ramah Struktur dan Kader PKS Sumut di Medan, Kamis, (3/12) secara daring dan offline.

Presiden Asyik secara khusus meminta ini karena dapat menggagalkan kemenangan yang sudah di depan mata.

Inilah 16 Paslon Kepala Daerah Yang di Usung PKS di Pilkada Jateng

16 Calon Kepala Daerah yang di usung PKS 
di Pilkada Jawa Tengah / Grafis: IYI


Berikut Daftar Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PILKADA SERENTAK 2020 di JAWA TENGAH yang mendapatkan REKOMENDASI dan DIUSUNG oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) :

1. Kab. Klaten
One Krisnata - M. Fajri (nomor urut 2)

2. Kota Magelang
dr. H. M. Nur Azis, Sp. PD, KGH - KH. Drs. Mansyur, M.Ag (nomor urut 1)

Kamis, 03 Desember 2020

Pembubaran Lembaga Nonstruktural, Mardani Ali Sera: Pemerintah Harus Masifkan Demi Efisiensi dan Kaya Fungsi


Jakarta (02/12) — Anggota FPKS DPR RI Dapil Dapil DKI Jakarta I, Mardani Ali Sera menyampaikan kritik dan sarannya kepada Pemerintah.

Hal tersebut menanggapi keputusan Jokowi yang kembali membubarkan 10 Lembaga Nonstruktural (LNS). Demi terwujudnya percepatan birokrasi & pelayanan publik yang cepat, keputusan menghapus lembaga tersebut perlu dilakukan. Akan tetapi harus dipastikan selalu dalam koridor reformasi birokrasi dan penyempurnaan otonomi daerah.

Munas V PKS: Optimisme Menghadapi Pilkada 2020 dan Pemilu 2024

Oleh: Dr. Muh. Haris, M.Si.
Wakil Ketua Balitbang DPP PKS Periode 2020-2025


MUSYAWARAH Nasional (Munas) V 2020 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru saja selesai sore ini. Munas yang diselenggarakan di Kota Bandung pada 26 – 29 November 2020 mengangkat tema "Bersama Melayani Rakyat". Tema tersebut diangkat dengan harapan agar seluruh kader semakin serius melayani rakyat dalam semua aspek kehidupan.

Munas V 2020 PKS menghadirkan para pimpinan PKS dan sekaligus memperkenalkan struktur kepengurusan PKS yang baru periode kepemimpinan 2020-2025. Selain dihadiri secara langsung oleh pimpinan PKS, Munas tersebut juga disaksikan secara virtual oleh puluhan ribu bahkan ratusan ribu kader yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Munas V PKS: Tuntasnya Sebuah Metamorfosa


Oleh Erwyn Kurniawan

Dua hari sudah Munas V PKS usai. Dari rangkaian puncak acara pada Ahad lalu, saya berani menyimpulkan dalam satu kalimat. Yakni tuntasnya sebuah metamorfosa.

Sekitar 3 tahun lalu, saya menulis cukup panjang saat menyambut milad PKS. Berjudul: PKS, 'Mazhab' Baru dan Metamorfosa yang Belum Tuntas. Isinya melihat PKS seobyektif mungkin. Kelebihan dan kekurangannya. 

Mengapa saya memilih diksi 'metamorfosa'? Sebab ini relevan dengan situasi yang dihadapi PKS. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metamorfosa artinya perubahan bentuk. Contoh, seekor ulat menjadi kupu-kupu.