Selasa, 28 November 2017

Presiden PKS: Saya Bahagia Anies-Sandi Perbolehkan Monas Digunakan untuk Kegiatan Keagamaan


Jakarta (27/11) -- ‎Presiden Partai Kebangkitan Kesejahteraan (PKS) Mohamad Sohibul Imam mengaku bahagia Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mulai memenuhi janji kampanyenya.

Satu diantara janji kampanye Anies-Sandi, kata Sohibul, yaitu memperbolehkan kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk kegiatan keagamaan, budaya, dan seni, yang sebelumnya dilarang.
"Tentu sangat merasa bahagia, bila mereka berdua memenuhi janji kampanyenya, kita doakan mereka selain memenuhi Monas dibuka lagi, dapat memenuhi janji lainnya," tutur Sohibul saat memberikan sambutan dalam kegiatan tausiyah kebangsaan di Monas, Jakarta, Minggu (26/11/2017) malam.

Ahmad Heryawan Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan dan Kualitas Guru



Bandung (28/11) -- Jauh sebelum dialihkannya pengelolaan SMU/SMK ke pemerintah provinsi, Pemprov Jawa Barat sudah berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas para guru. 

Seperti mengalokasikan dana T3 (tertinggal, terpencil, terluar) untuk semua tingkatan sekolah dari SD hingga SMU demi pemerataan kualitas dan kesejahteraan.

"Kita sudah lama memperhatikan para guru terutama di kawasan terpencil jauh sebelum ada peralihan wewenang ke provinsi," kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) usai memimpin upacara peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI ke-78 di Gedung Sate Bandung, Senin (27/11/2017).

Minggu, 26 November 2017

Presiden PKS Lantik Tim Pemenangan Pemilu 2019

Jakarta (26/11) -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman melantik Manager Dapil dan Tim Pemenangan Pemilu (TPP) Wilayah seluruh Indonesia di Kantor DPP PKS pada Sabtu (25/11/2017) kemarin.

Selain melakukan pelantikan, Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman juga memberikan pembekalan dan penguatan kepada seluruh bakal calon anggota DPR RI yang berasal dari PKS dan seluruh manager Dapil dan TPP wilayah.

PKS, Partai Demokrat dan PAN Resmi Usung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu



Bandung -- Pasangan bakal calon gubernur Jawa Barat 2018-2022 Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu resmi diusung oleh tiga partai koalisi PKS, Partai Demokrat dan PAN.

Pjs Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat Nur Supriyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Jowonews.com, menuturkan seluruh dukungan formal untuk pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu sudah dituntaskan pada Kamis (24/11).

Nur menjelaskan, pimpinan pucuk tiga partai di Jawa Barat, PKS, Partai Demokrat dan PAN resmi menandatangani MoU Pengusungan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018 yang akan datang.

Jumat, 24 November 2017

Ribuan Kader Wanita PKS Mengikuti Pelatihan Perempuan Siaga di Semarang


Semarang (21/11) -- 2200 kader wanita Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Jawa Tengah mengikuti Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa).

Latansa diselenggarakan di Bumi Perkemahan Chandra Birawa, Karanggeneng, Sumurrejo, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/11/2017) mulai pukul 6.00-17.00 WIB.

HNW: Konstitusi Kita Bukan UUD Tahun 1945 Tetapi UUD NRI Tahun 1945


Di hadapan puluhan anggota Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), saat Sosialisasi Empat Pilar, di SMKN 57 Jakarta, Jakarta, 24 November 2017, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan salah satu tuntutan gerakan reformasi tahun 1998 adalah adanya perubahan atau amandemen UUD Tahun 1945.

Tuntutan generasi muda tersebut direspon oleh MPR dengan diamandemennya UUD Tahun 1945. Hasil amandemen tersebut mengubah UUD yang dulunya hanya 37 Pasal menjadi 73 Pasal, dari 49 ayat menjadi 170 ayat. 

Rabu, 22 November 2017

Kasus Viktor Laiskodat Disetop, PKS: Imunitas Apanya ?


Jakarta (22/11) -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kecewa terhadap keputusan polisi menghentikan kasus pidato ketua Fraksi Partai Nasdem DPR, Viktor Laiskodat. 

Sekretaris Fraksi PKS di DPR, Sukamta tidak menerima alasan imunitas anggota DPR untuk menghentikan kasus Viktor.

"Imunitas apanya? Setnov (Ketua DPR Setya Novanto) saja dikejar-kejar," kata Sukamta saat dihubungi detikcom, Selasa (21/11/2017) malam.