Tubagus Arif, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) difitnah memaki Ahok dengan kata-kata "Cina Anjing".
Fitnah ini menyusul kisruh saat mediasi antara pihak DPRD DKI dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang dilakukan pihak Kementerian Dalam Negeri, Kamis (6/3/2015).
Adalah situs islamtoleran.com yang lakukan fitnah dengan memposting berita berjudul "Politisi PKS Ini Teriaki Ahok ‘Cina Anjing’ Ketika Mediasi Pemprov DKI & DPRD". Situs Islamtoleran.com membuat berita fitnah berdasarkan status facebook akun Made Supriatma.
"Cina anjing ... " Begitulah teriak seorang anggota DPRD kepada Gubernur DKI dalam proses mediasi di Kemendagri. Berita di media sosial menengarai teriakan itu datang dari mulut Haji Tubagus Arif, S. Ag. (Sarjana Agama, Sodara-sodara!), anggota DPRD DKI dari Partai Keadilan Sejahtera.
Begitu tulis islamtoleran.com yang diambil dari status facebook Made Supriatma.
Tubabus Arif sudah mengklarifikasi bahwa dirinya tidak mengucapkan kata-kata makian kepada Ahok.
Di pagi ini kita dikagetkan dg tuduhan yang keji & fitnah. Alhamdulillah lisan ini masih terjaga & tidak mengucapkan spt hal yang dituduhkan," ujar Arif melalui akun Twitter @Tubagus_Arif, Jumat (6/3/2015).
Kenapa pendukung Ahok memfitnah PKS ?
Sekjen PKS Fahri Hamzah menyatakan tidak cukup Tubagus mengklarifikasi, tapi harus proses hukum pihak yang telah memfitnah.
Berikut pernyataan Fahri Hamzah yang ditwitkan di akun twitternya @Fahrihamzah, Jumat (6/3/2015):
Tubagus Arif pendiam...seumur hidup belum pernah teriak...#FitnahKampret
Saya sendiri membela gaya bicara @basuki_btp . Jangan nilai orang dari gaya. ini Indonesia. Beragam. #FitnahKampret
Tapi pelanggaran hukum dan aturan tidak terkait gaya bicara. Itu terkait Schult dan mensrea.#FitnahKampret
Tapi jangan fitnah orang baik seperti @Tubagus_Arif demi PR (Public Relations, media -red) kalian yang menjijikkan. #FitnahKampret
PR kalian sudah terlalu banyak korbannya. Dan bangsa Indonesia ini. Kalian menjual kepalsuan. #FitnahKampret
Tapi @Tubagus_Arif tidak boleh sekedar klarifikasi. Harus lapor polisi. #FitnahKampret
Hukum akan menyeret kita pada substansi. PR menyeret kita pada halusinasi. #FitnahKampret
Orang gagal dibilang sukses. Orang bego dibilang pintar. Penakut dibilang jagoan. #FitnahKampret
Sadarlah wahai pebisnis khayalan...kalian kaya oleh jualan tipuan...#FitnahKampret
Masalahnya yg nuduh gak berani tunjuk tangan...#FitnahKampret
Sumber :