BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2014 dapat direalisasikan lebih dari Rp 22,44 triliun.
Jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan, yaitu Rp 21,29 triliun, atau lebih besar 105,40 persen. Demikian disampaikan Aher dalam Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (5/3).
Aher menjelaskan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mampu melebihi target sebesar Rp 14,29 triliun dan terealisasi lebih dari Rp 15,16 triliun. Hal tersebut melampaui target sebesar 106,08 persen, dengan selisih nilai Rp 0,86 triliun.
“Capaian PAD tersebut antara lain dari penerimaan pajak daerah sebesar 103,33 persen, penerimaan retribusi daerah sebesar 113,73 persen, penerimaan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar 101,31 persen, dan PAD yang sah sebesar 166,19 persen," papar Aher yang membacakan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2014.
Selain memaparkan pendapatan daerah secara lengkap, Aher juga menjelaskan rincian belanja daerah dan capaian kemajuan Provinsi Jabar, yang sebagian besar mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Berdasarkan perhitungan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jawa Barat pada tahun 2014 mencapai 74,28 poin, dengan capaian indikator komposit pada Indeks Pendidikan mencapai 83,36 poin, Indeks Kesehatan mencapai 74,01 poin, dan Indeks Daya Beli mencapai 65,47 poin," jelas Aher.
Sementara laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, lanjut Aher, sebesar 5,07 persen. Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar konstan pada tahun 2014 mencapai Rp 1.148,01 triliun.
Aher menambahkan untuk menunjukkan pembangunan seluruh bidang di tahun 2014, Pemprov Jabar melaksanakan “Pameran Visualisasi Program Kerja Jabar” di halaman Gedung Sate Bandung, yang digelar pada tanggal 5-6 Maret 2015.
Sumber :