PURBALINGGA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Purbalingga secara resmi mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga Desember mendatang.
Deklarasi usungan secara resmi digelar pada Kamis, 4 September 2020 di Gedung Andrawina Hotel Owabong. Deklarasi tersebut dihadiri oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Pengurus Harian PKS Purbalingga, perwakilan DPC PKS, kader dan simpatisan.
Turut hadir pula perwakilan Dewan Pengurus Pusat dan Wilayah PKS, Anggota legislatif FPKS serta partai pengusung pasangan Tiwi-Dono (PDIP, Golkar dan PAN)
Dalam kesempatan tersebut, Cahyo Susilo selaku Ketua DPD PKS Purbalingga menyampaikan bahwa keputusan untuk mengusung Tiwi-Dono sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati telah melewati hasil diskusi panjang.
"Keputusan untuk mengusung Tiwi-Dono tidak lepas dari kaidah agama. Kami telah selesai dalam diskusi masalah perempuan sebagai pemimpin", ungkapnya.
Cahyo menambahkan bahwa perolehan suara PKS dalam pemilu sebelumnya mampu memberikan kemenangan bagi pasangan Tiwi-Dono.
"PKS memperoleh 130.000 suara pada pemilu kemarin. Kami yakin perolehan suara tersebut mampu memberikan kemenangan bagi pasangan Tiwi-Dono. Dan bagi kami pantang untung khianat, 100 % kami akan memberikan dukungan", pungkasnya.
Pertimbangan untuk mengusung Tiwi-Dono juga tak lepas dari pembangunan di Kabupaten Purbalingga yang semakin baik di masa kepemimpinan Tiwi pada periode sebelumnya. Hal itu diungkapkan oleh Rofik Hananto selaku perwakilan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera yang turut memberikan sambutan dalam deklarasi tersebut.
"Kita sudah melihat bahwa pada masa kepemimpinan Tiwi, Kabupaten Purbalingga banyak mengalami kemajuan dalam pembangunan. Bersama Tiwi-Dono Purbalingga akan lebih maju, sejahtera dan memperoleh maslahat yang lebih banyak", jelasnya.
Lebih lanjut, Rofik mengatakan bahwa perjuangan untuk memenangkan pasangan Tiwi-Dono harus terus dikobarkan.
"Jangan merasa di zona nyaman dan terlalu optimis untuk menang. Kemenangan yang bermartabat adalah kemenangan yang menjadikan Allah sebagai sandaran, tidak semata mengandalkan usaha dan materi".
Besar harapan masyarakat Purbalingga dan Partai Keadilan Sejahtera, khususnya terhadap kepemimpinan Tiwi-Dono di periode selanjutnya. Semoga dapat membawa kemenangan yang terhormat dan bermartabat, serta memberikan kemenangan yang penuh mashlahat bagi masyarakat.
Sumber :