Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Hendry Munief. (Humas Fraksi PKS) |
Jakarta — Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Hendry Munief, menegaskan pentingnya pertemuan bersama Menteri UMKM dan para direktur bank terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal ini disampaikan dalam rapat Komisi VII yang berlangsung di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR RI, Jakarta, pada Selasa, 1 Juli 2025.
Hendry menjelaskan bahwa masalah KUR masih perlu diperbaiki, terutama terkait persyaratan agunan yang kerap dikeluhkan para pelaku usaha. Ia menyoroti perlunya solusi agar UMKM yang mengajukan KUR dapat memenuhi aturan tanpa hambatan berarti.
“Setelah Rapat Paripurna, kita akan membahas lebih lanjut mengenai kendala yang dihadapi. Misalnya, masih ada bank yang meminta agunan, padahal dana KUR ini sebenarnya tidak memerlukan agunan,” ujar Hendry.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa UMKM harus menjadi tulang punggung ekonomi nasional, mengingat sektor ini menyumbang sekitar 60% dari PDB Indonesia. Hendri juga menargetkan UMKM menjadi kontributor utama dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.
“Dengan 65 juta UMKM di Indonesia, mereka harus menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi. Kita berharap ada solusi terbaik dari pertemuan dengan Menteri UMKM dan para direktur bank Himbara,” tambahnya.
Ia optimistis bahwa pertemuan ini dapat menghasilkan langkah konkret untuk memperkuat peran UMKM dalam perekonomian nasional.
“Saya berharap Pemerintah dan perbankan dapat memberikan dukungan penuh bagi UMKM demi tercapainya target pertumbuhan yang telah ditetapkan,” tutupnya. (Humas Fraksi PKS)
Sumber :