Jakarta - Merasa dikhianati Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, warga calon penggusuran di bantaran kali sekertaris jalan budi raya, Jakarta Barat, rencananya akan berunjukrasa di halaman Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/12) pukul 10.00 WIB bersama Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI).
Demikian disampaikan sekertaris wilayah SPRI DKI Jakarta, Rio Ayudhia Putra.
Demikian disampaikan sekertaris wilayah SPRI DKI Jakarta, Rio Ayudhia Putra.
Dia menuturkan pemerintah provinsi DKI Jakarta telah berkhianat, karena sebelumnya ada kesepakatan untuk calon warga yang akan digusur agar ditunda penggusurannya dengan batas waktu yang ditentukan.
Sumber :
"Sebelumnya ada kesepakatan, bersama camat dan walikota Jakarta Barat, (Anas Efendi) untuk tidak menggusur, ya standar aja, warga kan butuh relokasi, ditampung sementara di mana, ganti rugi segala macam," kata Rio saat dihubungi aktual.co, Senin (22/12)Kemudian tiba-tiba, Kata Rio, muncul surat pemberitahuan nomor 2993/-1.7711 taggall 19/12/14 sebagai tindak lanjut Surat Perintah Bongkar Walikota Kota Adm. Jakarta Barat Nomor 2279/-1.711.31 tgl 15/09/14, yang akan segera dilakukan penggusuran pada hari Selasa, 23/12/14.
"Ratusan rumah yg berdiri di atas bantaran kali Sekretaris RT 01 RW 05, RT 02 RW 04, dan RT 01, 02, 07, 08 RW 03 Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat harus bersedia di Gusur, ya menjelang natal," ungkapnyaSelain itu dia menuturkan dari informasi terakhir yang didapat warga, sejumlah korban penggusuran rencanya akan direlokasi ke rumah susun. Namun sayangnya rumah susun yang akan ditempati sejumlah warga tidak memenuhi kuota. Karena hanya 50 keluarga yang akan mendapatkan rumah susun.
"Inikan gak cukup, jumlahnya kan banyak," ujar RioUnjukrasa pagi hari ini diperkirakan akan diikuti lebih dari 100 keluarga yang bermukim dibelakan apartemen binus square ini, Mereka menuntut Gubernur Basuki Thaja Purnama (Ahok) untuk memberikan solusi dari rencana penggusuran tersebut. (aktual.co)
Sumber :