Aburizal Bakrie (Ical) tampak gembira. Berkali-kali kelakar terlontar dari bibir Ketua Umum Golkar itu ketika memperkenalkan para pengurus baru Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar 2014-2019 menjelang penutupan Musyawarah Nasional IX Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, hari ini, Kamis, 4 Desember 2014.
Canda Ical dimulai ketika ia menyapa para tamu undangan, yaitu elite partai politik Koalisi Merah Putih.
Setelah menyebut nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ical menyapa petinggi Partai Persatuan Pembangunan.
“Ketua umum PPP Suryadharma Ali, eh salah, ketumnya sudah Djan Faridz,” kata Ical disambut tawa para hadirin. Djan merupakan Ketua Umum PPP pengganti Suryadharma Ali.
Selanjutnya Ical menyapa Anis Matta. “Ketua Umum, eh salah, Presiden dari PKS. PKS ini lain. Dia Presiden, bukan Ketua Umum,” ujar Ical.
Giliran Djan Faridz yang disapa Ical. Pada kesempatan itu, Ical menegaskan dukungannya untuk PPP yang tergabung dalam KMP.
“Selamat datang Djan, Ketua Umum PPP yang sah,” ujar Ical.
Sapaan Ical berlanjut ke sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar tingkat I (provinsi) dan II (kabupaten/kota).
Ada yang menarik saat Ical menyebut nama salah satu wakil ketua umumnya, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, putri almarhum mantan presiden Soeharto.
“Yang saya hormati, seluruh DPD dan Titiek Prabowo, eh salah, Titiek Soeharto,” kata Ical, kembali bergurau. Ruangan pun dipenuhi sorakan dan riuh tepuk tangan peserta Munas.
“Cie, cie,” ujar hadirin, meledek Titiek yang mantan istri Prabowo itu.
Melihat keramaian itu, Titiek hanya tersenyum simpul.
“Walaupun tidurnya terpisah, pikirannya tetap sama,” sambung Ical, membuat ruangan semakin bergemuruh dengan sorakan.
Setelah puas bercanda, Ical kemudian memaparkan secara rinci nama-nama pengurus DPP Golkar di periode kepemimpinannya yang kedua.
Terdapat satu ketua harian, sembilan wakil ketua umum, 31 ketua dewan pimpinan pusat, satu sekretaris jenderal, satu bendahara umum. Total ada 199 orang pengurus di kabinet kedua Ical ini.
Berikut susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar 2014-2019
Ketua Umum: Aburizal Bakrie (ARB)
Ketua Harian DPP Golkar: MS Hidayat
Wakil Ketua Umum: Nurdin Halid
Theo Sambuaga
Setya Novanto
Syarif Cicip Sutarjo
Fadel Muhammad
Titiek Soeharto
Ahmadi Noor
Supit Ade
Komaruddin
Aziz Syamsuddin
Sekretaris Jenderal: Idrus Marham
Bendahara: Bambang Susatyo
Pengumuman susunan kepemimpinan ini sekaligus mengukuhkan kepemimpinan Aburizal Bakrie yang didukung oleh mayoritas DPD Golkar.
Pengumuman susunan kepemimpinan ini disambut baik oleh peserta Munas XI Golkar di Bali dan beberapa politisi KMP yang turut hadir dalam Munas tersebut. (fs)
Sumber :
==============================================================================
Tepati Janji, Ical Sodorkan Wajah Muda dan Lakukan Perampingan Pengurus
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) membuat gebrakan dalam jumlah pengurus partai di periode kedua yang dipimpinnya. Pada periode sebelumnya jumlah keseluruhan pengurus ada 360 orang. Kini untuk periode 2014-2019 Ical hanya memasang 199 orang di jajaran dewan pimpinan pusat.
“(Nama-nama) yang masuk masuk ribuan, kita harus seleksi,” kata Ical saat mengumumkan di jkepengurusannya dalam pidato di hari penutupan Musyawarah Nasional Partai Golkar IX di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Kamis, 4 Desember 2014..
Janji Ical untuk mengedepankan kader muda dan melakukan perampingan di tubuh Pengurus DPP, ditanggapi positif oleh pengurus harian DPP Partai Golkar Bidang Pariwisata, Seni dan Budaya, Nurul Arifin. Nurul menegaskan, Ical sangat memegang teguh komitmennya untuk memajukan kader muda dan merampingkan pengurus partai.
Setelah mengumumkan pengurus DPP, Ical juga mengumumkan Ketua-Ketua Bidang dan pengurus harian. Inilah susunan
Ketua Bidang-bidang:
1. Organisasi: Freddy Latumahina
2. Kaderisasi: Gandung Pardiman
3. Pemenangan Pemilu Wilayah Barat: Ahmad Doli Kurnia
4. Pemenangan Pemilu Wilayah Tengah I: Indra Bambang Utoyo
5. Pemenangan Pemilu Wilayah Tengah II: Eddy Kuntadi
6. Pemenangan Pemilu Wilayah Timur: Ahmad Hidayat Mus
7. Kajian Bidang Strategis: Rizal Mallarangeng
8. Pemuda dan Olahraga: Daniel Mutaqien
9. Pemberdayaan Perempuan: Ula Nukrawati
10. Tani dan Nelayan: Firman Soebagyo
11. Kemaritiman: Muhidin M Said
12. Ketenagakerjaan: Robert Joppy Kardinal
13. Pendidikan dan Cendikiawan: Syamsul Bachri
14. Hukum dan HAM: Edison Betaubun
15. Komunikasi, Media dan Penggalangan opini: Tantowi Yahya
16. Kerohanian: Ali Yahya
17. Pariwisata, Seni dan Budaya: Nurul Arifin
18. Ekonomi: Dodi Alex Nurdin
19. Koperasi, Wiraswasta, UMKM: Wisnu Suhardono
20. Pedesaan dan Daerah Tertinggal: Taufan Eko Nugroho
21. Pengabdian Masyarakat: Harbiah Salahuddin
22. Hubungan Luar Negeri: Iris Indira Mukti
23. Kesehatan Lingkungan Hidup: Rully Chairul Azwar
24. Pertahanan dan Keamanan: George Toisutta
25. Badan Pengkajian Ideologi dan Legislasi: Ponco Sutowo
26. Desentralisasi dan Otonomi Daerah: Syahrul Yasin Limpo
27. Legislatif dan Lembaga POlitik: Rambe Kamarulzaman
28. Industri dan Perdagangan: Airlangga Hartarto
29. Kesejahteraan Rakyat: Roem Kono
30. Energi dan Sumber Daya Alam: Bambang Soegono
31. Hubungan Kerja Sama Ormas: Darul Siska Said
32. Hubungan Eksekutif dan yudikatif: Fuad Hasan Mashur
33. Ilmu Pengetauan Teknologi dan Pendidikan Tinggi: Kahar Muzakir
34. Infrastruktur dan Transportasi: Suharsoyo
35. Otonomi Khusus: Clementinal
36. Penanganan Kerawanan Sosial: Deding Ishak
Sekretaris Jenderal: Idrus Marham
Wakil Sekretaris Jenderal:
1. Hakim Komaruddin
2. Emanuel Blegur
3. Muspihin Dahlan
4. Bahriyun
5. Ridwan Hisjam
6. Hamka Kadi
7. I Gusti Putu Wijaya
8. Sirajudin Wahab
9. Tetty Kadi
10. Budi Suprianto
11. Muhammad Sarmudji
12. Azhar Romli
13. Zulfikar Arsye Sadikin
14. Rudi Alfonso
15. Lalu Mara Satriawangsa
16. Siti Markhamah
17. Linda Purnomo
18. Agustian B Prasetya
19. Trivena M Final
20. Nursyam
21. Hetifah
22. Mustafa Radja
23. Fatahillah Ramli
24. Fayakhun
25. Misbah Sohim Haris
26. Hafi Bone Zulkarnain
27. Erwin Aksa
28. Ferdiansyah
29. Satya Yudha
30. Rofiqul Umam
31. Octaviano
32. M Ikhsan Firdaus
33. Yayat Biaro
34. Riyono Asnan
35. Abdillah Nasir
36. Siti Aliftinah
Bendahara Umum: Bambang Soesatyo
Wakil Bendahara Umum:
1. Eka Sastra
2. Arum
3. Ariyanti Dewi
4. Dito Ganundito
5. Eni Saragih
6. M Yasir
7. Nasir Tamaram
8. Riza Panglevi Pangerang
9. Qori Sukoco
10. I Wayan Gredeg
11. Eldi Suwandi
12. Selina Gita
13. Aziz Kadir
14. Meutya Hafid
15. Ali Mochtar Ngabalin
16. Fahd A Rafiq
17. Aryadi Ahmad
18. Syamsuddin
19. Anton Sihombing
20. Epin Nurcahya Suhada
21. Dewi Yunus
22. Wihaji
23. Haris Sohar
24. Markus Naring
25. Renny Sudiro
26. Agung Bagus Hadi Mahendra Putra
27. Tony Uloly
28. Edi Herman
29. Aditya Moha
30. Riswan Toni
31. Reza Pahlevi
32. Dewi Asmara
33. Dewi Singgih
34. Feno Tetelepta
Dengan banyaknya wajah muda, diharapkan struktur pengurus yang ramping ini akan mampu bekerja maksimal. (fs)
Sumber :