Tampilkan postingan dengan label Suryadharma Ali. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Suryadharma Ali. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 Juni 2015

PKS Siap Ditinggal KMP


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku siap jika harus ditinggalkan Koalisi Merah Putih (KMP). 
Wacana ditinggalnya PKS dari KMP memang sempat bergaung kencang dalam beberapa hari ini.
Jika memang akan ditinggalkan oleh KMP, Ketua DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi menilai ini adalah saat yang tepat untuk instropeksi diri.

Senin, 04 Mei 2015

Kasus Suryadharma Ali, KPK Panggil Ketua Fraksi PKS Sebagai Saksi



Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini kembali diperiksa oleh penyidik KPK. Jazuli akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama tahun 2012-2013 dengan tersangka Suryadharma Ali.
"Dia akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka SDA (Suryadharma Ali, bekas Menteri Agama)," 
kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Senin (4/5/2015), dilansir inilah.com.

Senin, 23 Februari 2015

Fahri Hamzah: Bangsa ini harus sujud syukur atas keputusan hakim Sarpin


Jakarta - Politisi Partai Keadilan Sejahterah (PKS), Fahri Hamzah menilai rakyat Indonesia harus berterimakasih atas putusan Hakim Sarpin Rizaldi yang memenangkan gugatan praperadilan calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan.
"Itu temuan yang luar biasa, bangsa ini harus sujud syukur menerima putusan tersebut, karena dia (Hakim Sarpin) telah mebuka celah bagi bangsa bahwa orang yang tidak pernah diperiksa, tiba-tiba menjadi tersangka," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/2/2015), dilansir inilah.com.
Melalui twitter, Fahri juga mengungkapkan hal yang sama.

Minggu, 22 Februari 2015

HNW Usulkan Haji Sebagai Soft Diplomacy


Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengusulkan kepada Kementerian Agama sebagai leading sector penyelenggara ibadah haji menjadikan haji sebagai diplomasi lembut (soft diplomacy) Indonesia di mata dunia internasional.
Hidayat Nur Wahid menyampaikan usulan ini saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR dengan Menteri Agama Lukman Saifuddin, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek, dan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan membahas evaluasi pelaksanaan ibadah haji tahun 2014 dan persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun 2015 di Gedung DPR, Selasa (27/1),

Selasa, 17 Februari 2015

Seandainya Abraham Samad Menuruti Nasehat Fahri Diawal Menjabat Ketua KPK


Pada tanggal 3 Desember 2011 melalui voting pemilihan Ketua KPK oleh 56 orang dari unsur pimpinan dan anggota Komisi III DPR, Abraham Samad mengalahkan Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja. 
Abraham memperoleh 43 suara, Busyro Muqoddas 5 suara, Bambang Widjojanto 4 suara, Zulkarnain 4 suara, sedangkan Adnan 1 suara.
Abraham Samad lalu menjadi Ketua KPK, resmi dilantik di Istana Negara oleh Presiden SBY pada tanggal 16 Desember 2011.

Jumat, 12 Desember 2014

Hasil Mukernas: PPP Tetap di KMP



Mukernas I PPP menghasilkan 5 keputusan dan pandangan.
Pertama, kepada seluruh jajaran pengurus mulai dari DPW, DPC, PAC, ranting, anak ranting untuk terus merapatkan barisan dan tetap taat pada AD/ART sambil menunggu putusan PTUN dan pendaftaran ke Kemenhukham. 
Apabila di wilayah terdapat hal-hal yang melanggar aturan hukum agar segera bisa melaporkannya ke DPP PPP di Jakarta.

Kamis, 04 Desember 2014

Inilah Susunan Pengurus DPP Golkar Hasil Munas XI di Bali



Aburizal Bakrie (Ical) tampak gembira. Berkali-kali kelakar terlontar dari bibir Ketua Umum Golkar itu ketika memperkenalkan para pengurus baru Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar 2014-2019 menjelang penutupan Musyawarah Nasional IX Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, hari ini, Kamis, 4 Desember 2014.
Canda Ical dimulai ketika ia menyapa para tamu undangan, yaitu elite partai politik Koalisi Merah Putih.
Setelah menyebut nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ical menyapa petinggi Partai Persatuan Pembangunan.

Rabu, 08 Oktober 2014

HNW: Ditinggal PPP, KMP Tetap Solid



Jakarta(09/10/14) - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mengatakan selain Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai lain yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) tetap solid. Ia menilai, soliditas KMP yang telah ditinggalkan PPP dapat dibuktikan.
"Betul bahwa PPP meninggalkan KMP. Tetapi kami tidak meninggalkan PPP, justru kami memperjuangkan. Ini juga bukan urusan PKS dan PPP. PKS tidak merebut posisi pimpinan MPR dari PPP, tetapi apa yang terjadi ketum PPP sudah menyepakati," ujar Hidayat Nur Wahid saat dihubungi Republika Rabu malam (8/10).