Tampilkan postingan dengan label Hasto Kristiyanto. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hasto Kristiyanto. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 Februari 2017

Efek Ahok, Banteng Kocar-kacir, Megawati Shock



Dakwah Media - Sejumlah pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kalah dalam Pilkada serentak yang digelar 15 Februari 2017. 
Dari 101 pilkada, kemungkinan 47 pasang calon sekaligus di 47 Pilkada, PDIP mengalami kekalahan. 
Rontoknya suara PDIP ini dinilai tidak terlepas dari efek negatif Ahok yang menjadi terdakwa penista agama.
Selain itu berbagai kebijakan Ahok semasa menjabat Gubernur DKI yang tidak pro rakyat (penggusuran, skandal off budget, sengkarut reklamasi dan perilaku sombong) menjadi pusat perhatian rakyat.

Sabtu, 13 Agustus 2016

PDIP Pilih Usung Ahok-Djarot Di Pilkada DKI


Beredar isu di kalangan wartawan PDIP sudah menetapkan pilihan terhadap Ahok-Djarot. Isu itu mengatakan deklarasi akan digelar Senin, 15 Agustus 2016 mendatang.
Namun saat ditanya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menepis isu itu. Dia mengatakan PDIP masih merasa punya cukup waktu untuk mencari cagub terbaik untuk warga DKI. 
Dia menyebut akan prioritas dahulu pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2016.

Jumat, 27 Februari 2015

Abraham Samad Kembali Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kali ini Terkait Kasus ‘Rumah Kaca’


Jakarta. Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sulawesi Selatan dan Barat, terkait pemalsuan surat/dokumen negara, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Abraham Samad (AS) kembali ditetapkan sebagai tersangka kasus ‘Rumah Kaca’ oleh penyidik dari Kepolisian. [Baca juga: Abraham Samad Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Dokumen]

Selasa, 17 Februari 2015

Seandainya Abraham Samad Menuruti Nasehat Fahri Diawal Menjabat Ketua KPK


Pada tanggal 3 Desember 2011 melalui voting pemilihan Ketua KPK oleh 56 orang dari unsur pimpinan dan anggota Komisi III DPR, Abraham Samad mengalahkan Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja. 
Abraham memperoleh 43 suara, Busyro Muqoddas 5 suara, Bambang Widjojanto 4 suara, Zulkarnain 4 suara, sedangkan Adnan 1 suara.
Abraham Samad lalu menjadi Ketua KPK, resmi dilantik di Istana Negara oleh Presiden SBY pada tanggal 16 Desember 2011.

Minggu, 25 Januari 2015

Tifatul Sebut Selamatkan Indonesia Lebih Penting Dari KPK


Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Tifatul Sembiring mengatakan bahwa dirinya setuju upaya peyelamatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan setuju pemberantasan korupsi. Namun, lebih penting lagi menyelamatkan Indonesia
"Saya sangat setuju dengan #SaveKPK, setuju pemberantasan korupsi dilanjutkan.
Dan perlu diingatkan yang lebih penting lagi #SAVEINDONESIA, " ujar Tifatul melalui akun Twitter-nya @tifsembiring, Sabtu (24/1/2015).
Selain itu, mantan Menkominfo ini juga mengatakan negara ini harus ada kepastian hukum, prosedur jelas dan pemimpin tegas.