JAKARTA (1/7) – Keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut berduka atas musibah jatuhnya Pesawat Hercules C-130 di Medan, Selasa (30/6).
Oleh karenanya, Presiden PKS Anis Matta menganjurkan audit menyeluruh kelayakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI tersebut.
“Musibah terjadi di Bulan Ramadhan, tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Saya menganjurkan audit menyeluruh kelayakan alutsista TNI, karena ini bukan semata soal keselamatan manusia, tetapi juga harkat bangsa,” kata Anis Matta di Jakarta, Rabu (1/7).
Menurut Anis Matta, prosedur penumpang sipil bisa ada dalam penerbangan militer perlu ditelusuri. Apalagi penerbangan tersebut tidak diasuransikan. Ia pun mendesak peninjauan seluruh keamanan transportasi udara di Indonesia, baik sipil maupun militer.
“Dari peristiwa Hercules di Medan kita belajar bahwa kita manusia biasa, bukan ‘anak dewa’ seperti Hercules dalam mitos Yunani. Oleh karena itu, kita harus bekerja keras memastikan keamanan dan keselamatan setiap tindakan kita,” tegasnya.
Anis Matta juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan korban dan keluarga yang ditinggalkan. Ia mengingatkan akan kelemahan manusia, sehingga harus rendah hati dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT.
“Sebagai manusia biasa, kita harus rendah hati, tidak jumawa, dan selalu berdoa kepada Allah SWT. Mari, kita berdoa untuk para korban dan keluarga agar diberi kelapangan hati menerima musibah ini,” pesannya.
Seperti diketahui, Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara jatuh di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Sumatera Utara pada Senin (30/6). Kepala Staf AU Marsekal Agus Supriatna menjelaskan terdapat 101 penumpang ditambah 12 awak dalam pesawat naas itu. Ia mengungkapkan seluruh penumpang maupun awak tidak ada yang selamat. (pks.id)
Sumber :