Tampilkan postingan dengan label Bunda Putri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bunda Putri. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 Februari 2015

Antara LHI dan Para Dewa di KPK"


Belum lama ini kita di ramaikan oleh hastag ‪#‎saveKPK‬ dan ‪#‎tolakKriminalisasiKPK‬, hastag dengan pendukung yang sangat besar di social media bahkan memberi pengaruh yang sangat jelas di masyarakat
Menarik bagi saya, seolah kita membicarakan para dewa, dan saat ini analogi tentang para dewa di KPK
Ada beberapa catatan yang saya baca, dari begitu cepatnya berita dan peristiwa yang terjadi pada para dewa di KPK ini
Dan saya berikan perbandingan dengan gambaran peristiwa yang dahulu terjadi dan menjadi bahan yang booming di KPK yaitu tentang kasus LHI

Jumat, 29 November 2013

Nol Rupiah Kerugian Negara, 18 tahun Tuntutan Penjara untuk LHI !


Kasus LHI - tidak ada kerugian Negara. 
Setelah ditunggu tunggu hampir 11 bulan, akhirnya tuntutan terhadap LHI dengan hukuman 18 tahun menyuara di pengadilan setelah tuntutan yang sama di terima oleh AF yaitu 14 tahun. 
Terlepas dari fakta persidangan dan permainan yang menyertai kasus ini, KPK dan Pengadilan hanya focus pada 2 orang ini yaitu LHI dan AF, sementara aktor utama dan pihak pihak yang terlibat dalam kasus ini sebagai saksi kunci sengaja ditenggelamkan oleh KPK seperti Sengmen, Bunda Putri, Hatta Rajasa, Dipo Alam, Sudi Silalahi, Yudi Setiawan dan seterusnya. Padahal mereka memiliki keterlibatan dalam kasus ini, yang seharusnya juga mendapatkan perlakuan yang sama.

Kamis, 24 Oktober 2013

Deception Operation of Intelligence for PKS Bagian 1



Tulisan english nya rada serem ya, segala pake kata operation. Dibeberapa status saya, kata deception selalu menjadi kata pembuka buat status saya.
Deception artinya penyesatan. Deception operation intelligence mungkn secara bahase orang kita adalah operasi penyesatan ala intelejen. Saya selalu gunakan kalimat tersebut karena terkait 'sesuatu' yang sedang dilakukan para pelaku dunia intelejen kita

Kamis, 17 Oktober 2013

PKS Tusuk Jantung Istana



Jakarta - Kesaksian mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta terkait Bunda Putri yang disebut orang dekat Presiden SBY seperti menusuk jantung Istana. Lagi-lagi Istana disebut terseret dalam pusaran kasus korupsi.
Kesaksian Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam persidangan terdakwa Ahmad Fathanah di Pengaddilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (10/10/2013) menyebutkan sosok Bunda Putri sebagai orang dekat Presiden SBY. "Bunda Putri ini adalah orang yang setahu saya dekat dengan Presiden SBY," ungkap mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Selasa, 15 Oktober 2013

Kebenaran Perlahan Terbuka Lebar



Perlahan Namun Pasti, Kebenaran Terungkap. PKS dan Kadernya tidak mau menaikkan Kuota Daging Sapi, Akhirnya Ustadz LHI di Fitnah dan Dibunuh Karakternya. 
Persidangan kasus impor daging sapi yang sejak awal sangat janggal terus berjalan, Luthfi Hasan Ishaq (LHI) selaku target utama kasus ini mulai bersuara dipersidangan, kali ini LHI menyebutkan sosok Bunda Putri yang merupakan utusan SBY yang merupakan sosok dibalik kasus ini. 
Yang menjadi menarik adalah ketika sosok Bunda Putri disebutkan, SBY langsung kalap dengan melontarkan penolakannya bahwa dirinya tidak mengenal Bunda Putri (10/10/2013). 

Minggu, 13 Oktober 2013

[Misteri Bunda Putri] Fadel Muhammad Akui Jenderal Ahmadi Pendiri Golkar



Jakarta  — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengenal Jenderal Ahmadi sebagai pendiri partai beringin tersebut. 
"Ya, (Jenderal Ahmadi) adalah salah satunya. Dia pernah jadi Ketua Golkar DKI Jakarta," kata Fadel kepada Aktual.co, Jumat (11/10).
Jenderal Ahmadi, sambung Fadel, adalah perwira TNI Angkatan Darat yang bertugas di DKI Jakarta.
Ia tidak berafiliasi dengan ormas-ormas yang membentuk partai atau yang terbentuk dari Golkar.

Senin, 02 September 2013

Inilah Dua Tokoh Misterius Dalam Kasus Suap Impor Daging Sapi

PKS Nongsa - Ada dua ‘tokoh’ dalam kasus suap kuota impor daging yang masih misterius, yaitu Bunda Putri dan Sengman. Keduanya dibuka oleh Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
Saat ini yang mulai muncul titik terang adalah Sengman. Ridwan menyebut Sengman adalah utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dititipi uang Rp 40 miliar dari PT Indoguna Utama.
Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie secara terpisah mengaku kenal dengan seseorang yang bernama Sengman. 
Marzuki kenal Sengman di Palembang, kota kelahirannya. Ketika itu, ia dan Sengman sesama pengusaha. “Sengman pengusaha hotel di Palembang. Tapi kami tidak pernah bertemu lagi. Hotelnya juga sudah dijual,” kata Marzuki.
Ucapan Marzuki itu dibenarkan oleh Herlan Aspiudin, Ketua Perhimpunan Hotel dan Rumah Makan Indonesia (PHRI) di Sumatera Selatan. Menurutnya, nama Sengman Tjahja memang tercatat sebagai salah satu pengusaha hotel di Palembang. Ia merupakan pemain lama di bisnis perhotelan Palembang.
“Sampai sekarang Sengman tercatat sebagai anggota kami dan masih aktif. Dia pemilik Hotel Princess di Palembang,” kata Herlan.