Jumat, 13 Desember 2019

Jalan Moderasi dan Dialogis PKS - PGI: Modal Sosial Bangsa Besar

11 Desember 2019, mungkin menarik untuk menjadi episode simpel dari sampel (contoh) entitas bangsa besar. 

Ini hari ketika delegasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dipimpin langsung Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman berkunjung ke Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI). 

Seperti ucap Ketua PGI, Ibu Pdt. Henriette Hutabarat-Lebang saat konferensi pers, ini betul-betul merupakan “surprise”. Dalam dugaanku, ini bukan hanya surprise bagi PGI, tapi bagi PKS juga ini sejarah tersendiri. Inilah kali pertama secara resmi PKS ke PGI untuk ramah tamah bercakap hingga ± 2 jam.

Senin, 09 Desember 2019

Gelar Rakorwil 2019, PKS DKI Mantapkan Empat Program Utama

Jakarta (9/12) – Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) 2019 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta memantapkan Empat Program Utama yang menjadi program turunan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS pada Rakornas 2019 beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Sakhir Purnomo di sela-sela acara Rakorwil 2019, yang digelar di salah satu hotel di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad (8/12/2019).

Sakhir menyebutkan, keempat hal tersebut antara lain, 

Karakter Anti Korupsi Dapat Dibentuk Sejak Dini


Quatly Alkatiri (Foto: Away)
Surakarta, PKS Jateng Online – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Quatly Abdulkadir Alkatiri mengatakan bahwa Karakter Anti Korupsi dapat dibentuk sejak Usia dini. 

Penanaman karakter ini tentunya memerlukan peran keluarga di rumah maupun di sekolah.

Quatly menjelaskan bahwa penanaman karakter dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana. 

Misalnya, mengembalikan uang kembalian jajan atau belanja. Ini berarti membiasakan anak agar tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya. Disamping itu dapat juga dibiasakan agar anak, berani mengakui kesalahan, yang berarti mengajarkan nilai kejujuran.

UUD NRI 5.0, PKS The Guardian Of Democracy


BAMBANG Soesatyo (Bamsoet), Ketua MPR RI sepertinya sepakat dengan Ian Shapiro (1996) yang meyakini “Democracy is an ideology of opposition as much as it is one of government.” 

Oleh karenanya, Bamsoet kemarin (26/11/2019) bertandang ke markas parpol yang saat ini disebut Kang Eep Saefullah Fatah menjadi “Market Leader” oposisi di Indonesia; Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kredit positif untuk Bamsoet, sejak dilantik sebagai pimpinan MPR RI beliau terus safari tokoh dan parpol untuk berdialog tema amandemen ini. Kali ini menjadi unik karena oposisi dan PKS cukup siap dalam menyiapkan batasan amandemen yang didorongnya.

Minggu, 08 Desember 2019

8 Pesan Kebaikan Habib Salim Segaf Al Jufri


Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Menyampaikan kebaikan, keindahan, dan kebenaran Islam kepada sesama, kadang sudah seperti nano-nano. 

Ramai rasanya. Kadang manis, kadang ada asamnya juga. Atau bahkan mungkin pahit-pahit manis seperti kopi dan gula ? 

Pernahkah juga muncul rasa geregetan, “Ini untuk kebaikan juga, kok yo moh-emoh tenan to tak kandani ?”

Hmmm, sebelum resah makin berkepajangan, ingatlah bahwa kita juga manusia yang punya banyak cela, orang lain juga tak sempurna. Yuk tenangkan hati, mari kita kembalikan kepada Sang Maha Sempurna Sang Pemilik Jiwa, Allah Azza Wa Jala. 

PKS dan Radikalisme: Ibarat Air dan Minyak

Upaya-upaya menyematkan radikalisme kepada PKS masih saja terjadi. Padahal keduanya ibarat air dan minyak. 

Tak bisa disatukan. Sekuat apapun usaha dilakukan, pasti akan sia-sia. 

Masih ingat dengan kisah Ayang Rumika ? Seorang ibu berkaos hitam dan berambut pendek yang membetot publik di Indonesia Lawyers Club (ILC).

Berkali-kali dia menyebut PKS dalam acara yang mengangkat tema soal ancaman kabut asap di Riau. Live. Tanpa naskah. Menjawab pertanyaan Karni Ilyas.

Dia satu pengungsi di Posko Kesehatan DPW PKS Riau. Mengisahkan perjuangannya menyelamatkan cucunya dari ancaman kabut asap yang mengganas.

Heboh! PKS Patahkan Kebijakan Karyawan Hotel Margo Tak Boleh Berhijab

Depok — Setelah sempat didatangi oleh anggota DPRD dari Fraksi PKS beberapa waktu lalu, (13/11/2019) yaitu Habib Syarif Gasim dan koleganya Hengky, yang sama-sama berasal dari fraksi PKS terkait aturan yang dianggap sangat merugikan, Hotel Margo akhirnya sempat menjadi pemberitaan heboh di beberapa media.

Hotel yang berada di jalan raya Margonda Depok itu, sempat menjadi perbincangan serius, baik di kalangan pejabat maupun masyarakat, karena dianggap menerapkan kebijakan yang sangat merugikan, yaitu melarang bagi siswa/mahasiswa yang melakulan magang/PKL mengenakan jilbab.