Sabtu, 13 Juli 2019

Fraksi PKS di DPR Tegaskan Posisinya Sebagai Oposisi Pemerintah


Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) di DPR RI menggelar Halalbihalal Kebangsaan dengan mengundang sejumlah pimpinan ormas dan tokoh masyarakat. 

Acara itu berlangsung di Kantor Fraksi PKS Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (9/7).

Selain seluruh Anggota DPR Fraksi PKS beserta staf, acara itu juga dibuka oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dan Presiden PKS Sohibul Iman yang memberikan arahan dan sambutan.

Sementara dari kalangan ormas kegamaan hadir pimpinan/pengurus NU, Muhammadiyah, Al Irsyad, Dewan Dakwah, Persis, PUI, Al Wasliyah, Assyafiiyah, dan lain-lain.

Dalam sambutannya, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan, acara ini diselenggarakan dalam rangka mengokohkan silaturahim Fraksi PKS dengan ormas dan tokoh masyarakat. 

Tujuannya, untuk mendengar nasihat sekaligus menegaskan komitmen partai dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat dan umat.
“Halalbihalal ini merupakan tradisi yang baik di Indonesia. Bagi Fraksi PKS DPR ini penting karena mandat Fraksi PKS datang dari rakyat dan umat sehingga kepeda mereka lah PKS akan berpihak dan berkhidmat,” ujar Jazuli.
Tidak lupa, Jazuli yang mewakili keluarga besar Fraksi PKS mengucapkan syukur dan terima kasih atas kenaikan suara elektoral dan kursi PKS di DPR pada Pemilu 2019. Hal ini menunjukkan peningkatan dukungan dan kepercayaan rakyat dan umat kepada PKS.
“Kami bersyukur dengan berkah kenaikan suara dan kursi PKS pada Pemilu 2019 ini. Pada saat yang sama kami menyadari ini adalah satu amanah dan tanggung jawab yang berat. Insya Allah, kita tetap selalu berpihak kepada rakyat dan umat,” tegas Jazuli.
Lebih lanjut, Jazuli yang merupakan Anggota Komisi I ini menambahkan, Fraksi PKS DPR ingin membangun konsolidasi yang kuat dengan rakyat dan umat. Caranya, dengan menjadikan DPR sebagai kekuatan kontrol dan penyeimbang yang kuat dan konstruktif terhadap kebijakan pemerintah.
“Kita akan perjuangkan kebijakan yang menyejahterakan rakyat dan kita tolak semua kebijakan pemerintah yang jelas-jelas merugikan dan menyengsarakan rakyat kecil. Saya kira inilah posisi kami di DPR,” pungkasnya.
Sumber :