Rabu, 29 Agustus 2018

Mardani: #2019GantiPresiden Merupakan Pendidikan Politik


Jakarta (27/08) – Mardani Ali Sera, Inisiator Gerakan #2019GantiPresiden menyebutkan jika gerakan tersebut sebagai gerakan pendidikan politik untuk masyakarat.
“Dalam Demokrasi melakukan pendidikan politik kepada masyarakat merupakan hal yang wajar, gerakan #2019GantiPresiden adalah bagian dari pendidikan politik!” kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (27/8/2018) .

Babak Baru Penyelesaian Kekerasan Terhadap Rohingya


Penyelesaian kasus kekerasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar memasuki babak baru setelah tim Misi Penari Fakta PBB memberi bukti-bukti terjadinya kekerasan dan genosida.

Sukamta, Ketua Komite Bela Rohingya DPP PKS, Rabu (29/8) di Jakarta menyatakan :
“Kami mengapresiasi kerja Misi Pencari Fakta (MPF) PBB di Myanamr. MPF PBB telah memberikan bukti-bukti yang memberatkan atas kejadian ini, bahwa telah terjadi kasus genosida terhadap Rohingya di Myanmar. Temuan ini adalah babak baru bagi upaya penyelesaian kasus kekerasan yang sudah menimpa minoritas Rohingya sejak puluhan tahun lalu.”

Senin, 27 Agustus 2018

Pelarangan #2019GantiPresiden Cermin Demokrasi Tanpa Logika Sehat


Jakarta (27/8) - Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman miris melihat sikap Polri yang menyatakan aksi deklarasi #2019GantiPresiden di berbagai tempat di Indonesia berpotensi mengganggu ketertiban umum. Sohibul menilai sikap itu adalah improvisasi middle leaders di kalangan Polri dan kesalahan menerjemahkan perintah pimpinan.
"Menurut saya logika-logika itu hanya improvisasi middle leaders di kalangan Polri. Itu cermin kesulitan mereka menerjemahkan perintah pimpinan. Jika itu benar berarti kita sedang mengarungi demokrasi tanpa logika publik yang sehat. Ini pertaruhan fatal berbangsa dan bernegara. Sangat miris," kata Sohibul melalui cuitan di Twitter dengan akun @msi_sohibuliman pada Ahad (26/8/2018).

Aksi #2019GantiPresiden Harusnya Miliki Peluang Sama di Mata Hukum



Jakarta (27/8) - Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP PKS Almuzzammil Yusuf merespons terkait isu pelarangan aksi #2019GantiPresiden. 

Ia menilai seharusnya aksi #2019GantiPresiden mendapatkan peluang yang sama seperti aksi tagar Jokowi 2 Periode.

Almuzzammil membaca di media massa daring Rabu 8 Agustus 2018 lalu telah terselenggara deklarasi dukungan Jokowi 2 Periode di Sabang, Merauke, Miangas dan Rote berjalan secara aman, damai, dan tidak ada gangguan dari siapapun.

Minggu, 26 Agustus 2018

Hidayat Nur Wahid: Rakyat Menentukan Masa Depan Indonesia


Dalam tahun politik ini Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengharapkan warga bangsa memahami bahwa kedaulatan sekarang ini ada di tangan rakyat. Karena itu rakyat jangan golput.
"Pemilu adalah salah satu bab baru dalam UUD NRI tahun 1945. Dalam tahun politik ini sangat penting warga bangsa memahami bahwa kedaulatan sekarang ini ada di tangan rakyat," kata Hidayat Nur Wahid usai menyampaikan sosialisasi Empat Pilar MPR kerjasama MPR dan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di SMA Muhammadiyah Cipanas, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018).

Sabtu, 25 Agustus 2018

Tamu Kehormatan AK Parti, Presiden PKS Bertemu Presiden Erdogan


Ankara -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman mendapat undangan dari Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan untuk hadir sebagai tamu kehormatan pada acara Kongres ke-6 AK Parti, di kota Ankara sepekan yang lalu.

Sohibul Iman duduk bersama beberapa pimpinan partai negara lain seperti Tunisia (En Nahda Party), Tiongkok (Communist Party of China), India (Baratiya Janata Party), perwakilan dari Iran dan beberapa negara asal Afrika.

Sohibul menyatakan bahwa PKS memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan Presiden Erdogan dan AK Parti.

MSI Ajak Generasi Milenial Jadi Pemilih Cerdas


Jakarta (24/08) -- Memasuki tahun politik, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman, mengajak generasi milenial untuk menjadi pemilih yang kritis. 

Hal ini disampaikan oleh Sohibul Iman pada pembukaan Ngaji Budaya PKS, Jum'at (24/08/2018) malam.
"Bagi kita sebagai penikmat film, harus dikembangkan jiwa kritis. Karena tidak semua pesan yang disampaikan oleh sebuah film sejalan dengan nilai-nilai kita. Jiwa kirtis ini juga harus diterapkan dalam pemilihan anggota DPR dan Presiden," terang lelaki yang akrab disapa Kang Iman ini.

Kamis, 23 Agustus 2018

Habib Salim: Kurban ke NTB Bukti Ukhuwah Umat



Jakarta (23/08) -- Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri menilai masyarakat Indonesia masih memiliki rasa ukhuwah atau persaudaraan yang kuat. 

Hal ini disampaikan oleh Habib Salim selepas pemotongan hewan kurban di Kantor DPP PKS, Kamis (23/08/2018).
"Semangat masyarakat berpartisipasi dalam kurban ke NTB ini cukup membuktikan bahwa kita ini bangsa yang satu, ukhuwah dan rasa saling membantu masih sangat kuat di dalam masyarakat kita, semangat ukhuwah umat ini masih utuh," jelas Salim Segaf.

Lombok Gempa Berulang, Legislator Minta Jadikan Bencana Nasional


Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya kembali di guncang gempa hebat dan beruntun pada Minggu (19/8/2018) malam dan Senin (20/8/2018) pagi. 

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa berkekuatan 7,0 SR dan 5 SR di Lombok merupakan aktivitas baru, berbeda dari gempa pada 5 Agustus 2018 lalu.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mendesak Presiden Joko Widodo untuk status menetapkan gempa di Lombok sebagai bencana nasional. “Pak Jokowi harus merespon cepat gempa beruntun hebat di Lombok agar segera dinaikkan situasinya menjadi bencana nasional,” kata Mardani dalam rilis yang diterima Parlementaria, Senin (20/8/2018).

Rabu, 22 Agustus 2018

PKS Riau Galang Dana dengan Charity Run 8K for Lombok



Riau (20/8) - PKS Riau kembali melakukan khidmatnya kepada saudara-saudara korban gempa di Lombok. 

Pada Ahad (19/8/2018), kader PKS melakukan aksi solidaritas Charity Run 8K for Lombok sekaligus penggalangan dana. 

Ketua Umum DPW PKS Riau Hendry Munief mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan kelanjutan dari seruan PKS Riau dalam melakukan penggalangan dana, yang sudah dimulai sejak pertama kali terjadinya gempa di Lombok.

HNW: Tatap Indonesia Berkemajuan Dengan Meneladani Karakter Para Pahlawan Bangsa


Cikarang - Indonesia baru saja memperingati HUT RI Ke-73 pada tanggal 17 Agustus 2018. Momen hari itu mengingatkan seluruh bangsa akan perjuangan luarbiasa tanpa mementingkan ego golongan ras dan agama seluruh elemen bangsa salah satunya peran para ulama dan umat Islam Indonesia dalam meraih satu cita bersama yakni Indonesia merdeka.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengungkapkan bahwa kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 adalah satu momen menegaskan dan mengingatkan kembali bahwa pernah ada para tokoh bangsa dari kalangan Islam, non Islam sampai kalangan nasionalis yang tidak malu untuk saling mendukung satu sama lain, saling menyemangati untuk menghadirkan satu terobosan luarbiasa hanya untuk kepentingan Indonesia.

Minggu, 19 Agustus 2018

PKS Ajak Seluruh Elemen Wujudkan Cita-cita Kemerdekaan


Jakarta (17/08) -- Makna merdeka tidak hanya sebatas lepas dari penjajah, namun merdeka adalah saat bangsa ini bersungguh-sungguh mewujudkan cita-cita para pejuangnya. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Syuro DPP PKS, Habib Salim Segaf Al-jufri di Kantor DPP PKS, selepas pelaksanaan Upacara Kemerdekaan Indonesia, Jum'at (17/08/2018).
"Makna kemerdekaan bukan hanya lepas dari penjajah, tapi bagaimana bangsa ini harus mampu mewujudkan cita-cita para pejuang dan syuhada para pahlawan kita," terang Salim Segaf.

Mardani: HUT Indonesia ke-73, 2019 Tetap Ganti Presiden


Jakarta (17/08) -- Pelopor gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera, berharap HUT ke-73 Indonesia akan lebih baik dan tetap ganti Presiden.
"Harapan saya di HUT RI ke-73 ini adalah tetap 2019 ganti Presiden," ungkapnya saat ditemui selepas upacara Kemerdekaan yang digelar di Kantor DPP PKS, Jum'at (17/08/2018).
Menurut Mardani, meskipun sudah 73 tahun merdeka, bangsa Indonesia masih jauh tertinggal dari bangsa lain.

Kamis, 16 Agustus 2018

Presiden PKS: Pemerintah Harus Turunkan Bantuan Lebih ke Lombok



Lombok (16/8) -- Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman langsung meninjau korban gempa Lombok di Desa Gumantar, Kayangan, Lombok, Utara, NTB Kamis (16/8/2018). 

Desa Gumantar termasuk salah satu wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah. Setidaknya ada 48 korban meninggal di desa tersebut termasuk satu anak-anak.

Sohibul Iman mengungkapkan simpati kepada para pengungsi yang kehilangan anggota keluarga, tempat tinggal sekaligus harta benda. Melihat kondisi di Desa Gumantar dan sepanjang jalur Mataram-Lombok Utara-Lombok Barat, Sohibul mendesak agar pemerintah menambah lagi bantuan bagi para korban.

Sabtu, 11 Agustus 2018

Habib Salim Segaf: Tahun Depan Kita Ganti Presiden!


Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri mengatakan Indonesia akan lebih baik jika pemimpin di negeri ini mengalami pergantian. Sebab, lima tahun terakhir Indonesia makin terpuruk.
“Perjalanan lima tahun kita menginginkan bangsa ini berhasil. Tapi selama lima tahun kita lihat bagaimana ekonomi kita begitu sulit dan kehidupan pun semakin sulit. Aspirasi masyarakat untuk melakukan pergantian pemimpin republik ini,” kata Habib Salim usai deklarasi Capres Prabowo dan Cawapres Sandiaga Uno di Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018) malam.

Presiden PKS Harap Prabowo-Sandi Bawa Misi yang Diamanatkan Ulama


Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menilai ditunjuknya Prabowo sebagai calon presiden merupakan sebuah penghormatan dan apresiasi kepada Ijtima Ulama. 

Ia berharap Prabowo terus melaksanakan mandat tersebut untuk maju menjadi calon presiden.
“Prabowo dan Sandi merupakan tokoh yang sudah berkiprah dan berprestasi di bidangnya masing-masing. Sehingga kami yakin keduanya sangat tepat untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Mereka berdua dan juga kami terus berusaha mencari format terbaik bagi calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024,” kata Sohibul saat konferensi pers deklarasi capres di Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018).

Kamis, 09 Agustus 2018

Hidayat Nur Wahid Usulkan Diplomasi Politik Perempuan Ciptakan Perdamaian Di ASEAN



Kuala Lumpur, 6/8 -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengunjungi Wakil Perdana Menteri Malaysia Yang Amat Berhormat Dato' Seri Dr. Wan Azizah Wan Ismail.

Dalam pertemuan tersebut rombongan MPR RI disambut dengan hangat oleh Wakil PM Malaysia yang juga isteri dari Datuk Sri Anwar Ibrahim dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang baru saja memenangkan pemilu di Malaysia bersama Pakatan Harapan.

Dalam kunjungannya HNW mengucapkan selamat kepada rakyat Malaysia yang sudah menunjukkan kepada dunia bahwa negara mayoritas Muslim juga bisa menjalankan demokrasi yang berkualitas, peralihan kekuasaan secara konstitusional secara aman dan damai.

Senin, 06 Agustus 2018

Anggota Fraksi PKS Diminta Berikan Gaji untuk Korban Gempa NTB


Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR diinstruksikan agar menyumbangkan gajinya untuk para korban gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Adapun korban terparah dari dampak gempa berkekuatan 7 skala richter (SR) itu di Lombok Tengah dan Lombok Timur.
"Kepada seluruh Anggota Fraksi PKS saya sudah instruksikan untuk menyumbangkan gajinya bagi korban gempa sebagai bentuk empati dan kepedulian," ujar Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Senin (6/8/2018).

Sabtu, 04 Agustus 2018

UAS Siap Ikut Deklarasi Prabowo-Habib Salim Segaf


Jakarta (4/8) - Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) Ustaz Yusuf Muhammad Martak mengungkapkan, pertemuan pihaknya dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) Jumat (3/4), terkait hasil Ijtima Ulama di Jakarta pekan lalu.

Dalam pertemuan itu, UAS menurutnya sangat mengharap Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri bersedia menerima rekomendasi ijtima ulama dan tokoh nasional yang diberikan GNPF Ulama.
"UAS menjanjikan apabila terjadi deklarasi Pak Prabowo dan Habib Salim, maka UAS akan terbang ke Jakarta, ikut dalam deklarasi. Setelah itu beliau akan memberikan dukungan sepenuhnya pada pasangan tersebut," kata Ustaz Yusuf pada Sabtu (4/8/2018).

GNPF akan Terus Kawal Prabowo-Habib Salim Segaf-UAS



Jakarta (4/8) - Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) Yusuf Muhammad Martak mengatakan ulama akan tetap melakukan pengawalan capres cawapres hasil ijtima ulama.
"Bentuk pengawalannya, selain melakukan komunikasi intens dan memberikan masukan apabila ada oknum atau orang-orang yang mengedepankan keinginannya dan selalu menjatuhkan salah satu dari dua cawapres yang direkomendasikan ulama," kata Yusuf saat ditemui di kediamannya di wilayah Tebet, Jakarta, Sabtu (4/8/2018).

Presiden PKS: Sampai Kapan pun Ustaz Yusuf Supendi Guru Kami



Presiden PKS Sohibul Iman melayat ke rumah Yusuf Supendi di Jalan Sorma, RT 012/ RW 001, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sohibul mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pendiri PKS itu.

Di mata Sohibul, Yusuf Supendi adalah seorang pendidik yang baik bagi kader-kader PKS.
"Sampai kapan pun Ustaz Yusuf Supendi adalah guru kami," kata Sohibul di lokasi, Jumat (3/8/2018).

Kamis, 02 Agustus 2018

Habib Salim: Kita Siap Jalankan Amanat Ulama


Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Habib Salim Segaf Aljufri ditunjuk menjadi salah satu Calon Wakil Presiden hasil rekomendasi Ijtima ulama, Ahad (29/07/2018) lalu.

Menanggapi hasil rekomendasi tersebut, Habib Salim Segaf mengaku siap untuk menjalankan amanat para ulama dan tokoh nasional.
“Ya, kita siap-siap saja jika memang diminta. Nama-nama yang masuk, pasti telah melalui proses yang panjang,” ujar Habib Salim Segaf yang ditemui Senin (30/07/2018) di Kantor DPP PKS.

HNW: Atasi Terorisme-Radikalisme-Separatisme, Pahami Pancasila Dengan Benar


TANGERANG SELATAN -Terorisme, Radikalisme dan Separatisme tak akan jadi masalah bagi bangsa Indonesia jika satu syarat terpenuhi. Syarat itu adalah: pahami Pancasila dengan baik dan benar.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua MPR RI, Dr. Hidayat Nur Wahid ketika membuka Sosialisasi Empar Pilar di Aula Student Centre Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/7/2018).

Untuk itulah Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini diselenggarakan. Soalnya, selama ini mungkin ada hal yang ditutupi-tutupi, sehingga menimbulkan saling curiga, tutur Hidayat.

Hidayat Nur Wahid: Pemimpin Mencerminkan Siapa Yang Dipimpin


Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mendorong agar para santri terus melakukan dakwah amar maruf kepada ummat. 
“Mengembangkan dakwah yang ikhsan, islah, dan mengembangkan potensi yang baik”, ujarnya saat menerima Persatuan Pesantren Pasundan, Jakarta, 30 Juli 2018. 
Hidayat Nur Wahid mengungkapkan dirinya tak mau mendikotomikan masyarakat dalam dua kelompok sebab di setiap kelompok ada potensi mereka melakukan kebaikan, pun demikian sebaliknya, mereka bisa melakukan potensi keburukan.