Senin, 30 Desember 2013

Mentan Suswono: Kita Surplus 5,4 Juta Ton Beras Tahun Ini


Jakarta -Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menegaskan tahun ini Perum Bulog tak impor beras karena produksi beras dalam negeri mengalami surplus sebesar 5,4 juta ton.
"Tahun ini produksi padi kita realisasinya mencapai 70,87 juta ton (bentuk gabah), sedangkan ketersediaan beras tahun ini mencapai 39,8 juta ton dimana kebutuhan tahun ini sebesar 34,4 juta ton, kita surplus beras sebesar 5,419 juta ton," kata Suswono di Kantor Kementerian Pertanian, Senin (30/12/2013).
Suswono menegaskan dengan surplus 5,4 juta ton tersebut, membuat Bulog tidak perlu lagi impor beras. Hal ini cukup positif bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya terutama di 2011.

Minggu, 29 Desember 2013

PKS Galang Kekuatan Kader Sedunia


Kuala Lumpur – Bidang Hubungan Luar Negeri (BHLN) DPP PKS menggalang soliditas kader PKS yang tersebar di 20 negara. Acara yang diselenggarakan pada 28-30 Desember 2013 di Malaysia ini dikemas dalam Rapat Kerja sekaligus silaturahim dengan para kader.
Sebanyak 50 orang perwakilan Kantor Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) PKS hadir dalam kegiatan ini. Beberapa perwakilan negara yang hadir antara lain dari Eropa (Belanda, Jerman, Inggris, Turki), Asean (Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam), Asia Timur (Jepang, Taiwan, Pakistan dan Korea Selatan),dan Aftimteng (UEA, Kuwait, Saudi Arabia, Sudan, Yordania dan Mesir).

PKS Umumkan 5 Kandidat Calon Presiden


Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan lima orang kandidat calon presiden.
Sekretaris Jenderal PKS, Taufik Ridho dalam konferensi pers di kantor PKS mengatakan lima calon tersebut adalah M Hidayat Nur Wahid, M Anis Mata, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring dan Nur Mahmudi Ismail.
"Kita sudah rapat pleno Lembaga pelaksana dan penyiapan kader dan hasilnya adalah dari 22 nama yang kita calonkan maka lima besarnya M Hidayat Nur Wahid, M Anis Mata, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring dan Nur Mahmudi Ismail," kata Taufik, Minggu (29/12).

Sabtu, 28 Desember 2013

Kemenangan PKS di Tanah Maluku


Allahu Akbar!!! 
Takbir ini saya ucapkan dari Masohi-Maluku Tengah.
Akhirnya tulisan sebelumnya yang hanya berupa doa, yakni “Ketika PKS menorehkan sejarah di tanah maluku” kini menjadi kenyataan. 
PKS sungguh membentangkan sejarahnya ditanah maluku. Pasangan Said Assagaf-Zeth Sahuburua memenangi Pilihan Gub Maluku.
Said Assagaf-Zeth Sahuburua (Setia) yang diusung dari koalisi partai Golkar, PKS, PPP, PAN, Patriot dan Partai Damai Sejahtera ini menang di tujuh wilayah sekaligus yakni di Kota Ambon, Kabupaten Buru, Buru Selatan, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, serta di Kabupaten Maluku Barat Daya.

Tifatul ukir sejarah manis di akhir jabatan Menkominfo


Merdeka.com - Meraup penerimaan Negara bukan pajak (PNBP) sebanyak Rp 13,59 triliun sepanjang 2013, Menkominfo Tifatul Sembiring mengukir sejarah manis di akhir masa jabatannya sebagai Menkominfo, mengingat pemerintahan baru akan terbentuk tahun depan.

Catatan PNBP tersebut tercatat sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Kementerian Kominfo. 

"Sampai akhir 2013, kami berhasil mengumpulkan PNPB Rp 13,59 triliun. Penerimaan ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah kementerian," kata Menkominfo Tifatul Sembiring dalam Evaluasi Akhir Tahun Program Kementerian di kantornya, Jakarta, Jumat (27/12).

Kamis, 26 Desember 2013

Temui Warga Cikoko, Igo Ilham : Maafkan Kami ya Bu


PKS JAKARTA – Minggu (22/12) sore, jamaah Majelis Taklim Az Zahra Cikoko pimpinan Ustadzah Mia di RW05 Cikoko kedatangan seorang anggota dewan DPRD DKI Jakarta asal PKS, yakni H. Igo Ilham. Anggota  Dewan yang  merupakan keturunan darah campuran Betawi, Arab dan Belanda ini datang bersama isterinya. 
Selain itu, aleg yang sering dikenal dengan nama Bang Igo ini, ditemani juga oleh tokoh muda Pancoran yang sudah tidak asing lagi, yakni Bang Prima Kumara.
Dalam sambutannya, Bang Igo menyampaikan berkali – kali secara eksplisit kepada para warga yang hadir, “Kami dan PKS menyampaikan minta maaf sebesar – besarnya  atas berbagai kejadian yang mungkin membuat Ibu, Bapak dan Saudara sekalian merasa tidak nyaman, maukah Bapak, Ibu memaafkan kami dan juga PKS?” Tanya Bang Igo.  “Mauuuu, “ jawab warga serempak. “Ridho dan ikhlas ya Ibu – Ibu,”  tanya Bang Igo lagi. “Ridhooo ….” ungkap warga dengan ceria. 

Rabu, 25 Desember 2013

70 Ormas Islam Jakarta Dukung Aher Maju Pilpres


BANDUNG, TRIBUN - Sedikitnya 70 organisasi masyarakat (ormas) Islam yang tergabung dalam Koordinasi Dakwah Islam (Kodi) DKI Jakarta mendukung Gubernur Jabar  Ahmad Heryawan (Aher) untuk maju dalam bursa capres/cawapres pada Pilpres 2014.
Harapan dan dukungan itu mengemuka dalam pertemuan antara pengurus Kodi DKI Jakarta dan perwakilan ormas anggotanya dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/12).
Silaturahim dipimpin Ketua Umum Kodi DKI Jakarta KH Syarifuddin Mahfudz, yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta.
"Terus terang, antara Kodi dan Pak Heryawan ada chemistry yang sama. Kita punya idealisme yang sama dalam kerangka membina umat dan mensejahterakan bangsa," kata Syarifuddin di Bandung, Rabu (25/12).

Selasa, 24 Desember 2013

Mentan: Tidak Ada Alasan Indonesia Impor Beras


Klaten - Menteri Pertanian RI Suswono menegaskan tahun ini Indonesia tidak perlu mengimpor beras. Pasalnya stok beras yang dimiliki Badan Urusan Logistik (Bulog) sudah lebih dari dua juta ton sampai akhir tahun ini.
“Tahun ini tidak perlu impor beras. Stok Bulog cukup. Sudah lebih dari dua juta ton,” 
tegas Mentan Suswono saat meninjau gudang beras Bulog di Klaten, Jawa Tengah, Senin (23/12).
Mentan menjelaskan, produksi beras tahun ini mencukupi untuk kebutuhan nasional, bahkan  surplus. Produksi gabah kering giling mencapai lebih dari 70 juta ton atau setara dengan 40 juta ton beras. Sementara konsumsi beras nasional mencapai 33 juta – 34 juta ton tahun ini. Jadi terdapat surplus antara 6 juta – 7 juta ton.

Sabtu, 21 Desember 2013

Anis Matta Sowan Ulama dan Menyapa Masyarakat Jatim


Kegiatan yang padat siap menyambut Presiden PKS Anis Matta selama kunjungan 2 hari di Jawa Timur.  
Beberapa ulama pesantren berpengaruh akan disowani. Sabtu 21/12, dijadwalkan akan menghadiri Dialog Kebangsaan di Pesantren Mambaush Sholihin Suci Gresik. 
Rencananya, Anis Matta akan menjadi pembicara Dialog Kebangsaan bertema Dari Pesantren untuk Bangsa, bersama pengasuh Pesantren Suci KH Masbukhin, Wagub Jatim Gus Ipul dan Rektor Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) KH Abdussalam.

Jumat, 20 Desember 2013

Presiden PAS Malaysia Doakan Kemenangan PKS Pada Pemilu 2014


JAKARTA - Presiden Parti Islam Se-Malaysia (PAS), Dato’ Seri Abdul Hadi bin Awang, berkunjung ke kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), didampingi sejumlah pengurus partai, yakni Syed Azman bin Syed Ahmad Nawawi-Pengerusi Antarabangsa PAS, Ahmad Samsuri bin Mokhtar- Setiausaha Politik Presiden PAS, dan Mohammad Faiz bin Md Nawi-Setiausaha Antarabangsa PAS.
Kunjungan Presiden dan pengurus PAS ini diterima langsung oleh Presiden PKS Anis Matta, Sekjen PKS Taufiq Ridho, serta pengurus DPP PKS yaitu Ketua PEDK Jazuli Juwaini, Wasekjen Mahfudz Sidik, Wasekjen Aboe Bakar, M. Nasir Jamil.

Kamis, 19 Desember 2013

Ustadz Sa’dan, Legislator PKS yang Disegani Preman


Sebut saja namanya Bang Frengki. Perawakannya yang tinggi dengan kulit gelap serta kacamata hitam yang tak pernah lepas, memang cukup membuatnya terlihat sangar. Preman yang biasa nongkrong dibawah jembatan pasar Bojong-Bekasi ini, memang disegani. Bahkan satu ketika dia pernah mengamuk dikantor Pemda dan menarik kerah baju seorang Kepala Dinas saat bersitegang dengannya karena tersinggung dengan ucapannya.
Dalam satu kesempatan, Penulis sempat berdiskusi dengan Bang Frengki. Dan cukup mengagetkan saat Dia bilang bahwa ada satu orang yang sangat ditakutinya. Saat Penulis mendesaknya dengan pertanyaan “siapa?”, ia menjawab; “Ustadz Sa’dan”. “Kalo ustadz Sa’dan udah ngomong, biar kata gua lagi emosi, langsung kelepek-kelepek,” lanjut lelaki 39 tahun itu.

Rabu, 18 Desember 2013

Gubernur Irwan Prayitno Jangkau Daerah Terisolir dengan Trail


Padang, Padek—Terbang melayang dengan motorcross, adalah salah satu hobi Guber­nur Sumatera Barat Irwan Prayitno. 
Hobi yang menguji andrenalin ini sudah acap kali dilakukannya. 
Bahkan, untuk mengunjungi daerah terisolir Gubernur juga meman­faat­kan ketangkasannya itu.
“Yah, ini hobi saya sejak mu­da dulu. Bukan untuk ga­gah-gagahan, tapi saya me­mang menyukai olah raga yang penuh tantangan ini,” 
ujar Irwan Prayitno usai lati­han di sirkuit non per­manen di komplek Gubernuran, ke­ma­rin.

Peringati Hari Ibu, PKS Siapkan Pemimpin Bangsa


Jakarta (18/12) - Menyiapkan pemimpin bangsa, tak bisa dilepaskan dari peranan keluarga. Oleh karena itu, PKS menaruh perhatian besar dalam pembangunan keluarga sebagai upaya  mencetak pemimpin-pemimpin masa depan. "Kami di PKS sangat mendorong pembangunan keluarga, yaitu dengan menyiapkan ibu-ibu yang baik di masa yang akan datang," ujar Anis Matta, Presiden PKS, saat hadir dalam gelar wicara Peringatan Hari Ibu di Kantor DPP PKS, Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan (18/12).
Gelar wicara bertema “Peran Ibu untuk Pemimpin Bangsa” ini diselenggarakan oleh Bidang Perempuan DPP PKS dan dihadiri ratusan peserta dari tokoh perempuan, kader, dan masyarakat umum. “Jika kita ingin tahu pemimpin-pemimpin Indonesia 20 – 30 tahun lagi, maka kita lihat saja generasi-generasi saat ini. Disinilah peran kita sebagai perempuan. Mendidik anak-anak berarti kita turut andil dan berinvestasi dalam upaya mencetak pemimpin Indonesia masa depan,” ungkap Anis Byarwati, Ketua Bidang Perempuan DPP PKS sekaligus narasumber dalam gelar wicara ini.

Selasa, 17 Desember 2013

Ternyata Sutradara Vonis Aneh thd LHI adalah Jendral AM Hendropriyono


Berdasarkan keinginan prof @addeleandro supaya saya mencari 'paham' tentang vonis 16 tahun buat LHI akhirnya saya 'lebih dalam' bertanya kepada kalibata, tebet dan tana abang; terkait informasi vonis 16 tahun buat LHI
Namanya bertanya kepada 'orang gila' ya banyak ditemukan 'penyesatan' 'penyesatan'; tapi ada sedikit informasi terkuak.
Berdasarkan informasi dari jaringan SS; yang dulu pernah mencalonkan diri jadi ketua KPK dan berteman dekat dengan fathanah, ada kisah dibalik angka 16 itu; itu sebuah 'kenarsisan' untuk membuktikan ke praktisi intelejen; vonis ini tak lebih usaha dari AM H
Ajaib tapi ngga aneh; beberapa praktisi intelejen sudah tahu vonis LHI adalah 16 tahun.

Anak Muda Cocoknya di PKS


Pada malam beberapa hari lalu, tujuh orang pemuda mengendari sepeda motor. Sebagian berboncengan. Mereka hendak menuju rumah Ahmad Sumiyanto, yang pada periode tahun 2006 hingga 2010 lalu menjabat sebagai Ketua Umum DPW PKS DIY.
Rumah Ahmad Sumiyanto terletak dalam kompleks perumahan. Begitu masuk gerbang perumahan Darussalam, kita langsung berhadapan dengan rumah yang disampingnya tumbuh pohon mangga. Itulah rumah Ahmad Sumiyanto. Rumah bercat putih itu terletak paling pinggir, 10 meter dari jalan tanjakan.
Kami duduk di ruang tamu yang tiap dindingnya dipenuhi rak-rak berisi ratusan judul buku. Pada bagian atas tertempel pigura besar bertuliskan “Majelis Cinta Ilmu.” Mungkin sang empu rumah hendak menjadikan ruang tamu sekaligus sebagai ruang ilmu. Ruang yang tak hanya untuk ngobrol ‘ngalor ngidul’ tapi juga untuk membicarakan pengetahuan.

Senin, 16 Desember 2013

'Prajurit Elit' Siap Menangkan PKS di Jawa Barat


Djedjen Djaelani, namanya tidak asing ditelinga Kepanduan, Santika dan KORSAD se Jawa Barat. Beliau anggota c (Korps Satuan Tugas Keadilan) 'prajurit' elit yg dimiliki PKS angkatan ke 6.
Meski terlihat garang (karena tubuhnya yg besar berotot. Hehe) beliau sangat perhatian akan masalah masyarakat. 
Setiap ada bencana di Jawa Barat beliau selalu turun, datang mewakili DPW PKS Jabar memantau, melaporkan dan mengirimkan logistik.

Sabtu, 14 Desember 2013

Tirani Kekuasaan dari Zaman ke Zaman


“Renungan kecil ditengah riuh tawa dan tepuk tangan vestifalisasi KPK di hari anti korupsi sedunia”. 

Tirani setiap zaman  memiliki cara yang berbeda untuk mencekal perubahan. Ada yang menindas, merampas kedaulatan rakyat, mencekal setiap gagasan revolusi dengan tangan besi atau militer.
Seperti halnya syekh Sayid Qutub, tokoh penting Ikhwanul Muslimin (IM) yang dipancung oleh tirani rezim yang berkuasa di mesir saat itu karena gagasan “Syari’ah wa ad-Daulah” yang dianggap mengancam kekuasaan sekulernya.
Tirani setiap zaman memiliki cara yang berbeda untuk menindas merobohkan kembali keberanjakan para pemikir islam yang hendak mengembalikan pradaban Islam. Ada yang menggunakan otoritas kekuasaan secara politis, penuh dengan tipu daya, menunggangi prangkat struktural pemerintahan, membius seluruh masyarakat dengan opini dusta hingga menjadi “latah” dan “uring-uringan”.

Kamis, 12 Desember 2013

Inilah Persamaan Vonis Hukuman Untuk Koruptor di Indonesia




Beginilah kira-kira persamaan sederhana yang sangat mungkin digunakan oleh orang-orang yang salah jabatan dan nggak amanah dalam menentukan vonis hukuman untuk para koruptor di dunia yang fana ini. 

Semoga manfaat.......



Senin, 09 Desember 2013

Vonis Terhadap LHI Merupakan Kedzaliman



JAKARTA – Penasihat Hukum Luthfi Hasan Ishaaq menilai, vonis 16 tahun dan denda Rp 1 miliar yang dijatuhkan majelis hakim tindak pidana korupsi terhadap Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) merupakan bentuk kedzaliman. Karenanya keputusan tersebut tidak bisa diterima dan LHI langsung menyatakan banding.
“Ini merupakan keputusan yang dzalim, dan kita langsung menyatakan banding,” kata penasihat hukum LHI Zainuddin Paru, usai sidang vonis LHI, Senin (9/12) malam di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Zainuddin mengemukakan, sebagaimana halnya jaksa penuntut umum, majelis hakim juga mengabaikan fakta-fakta yang terungkap di persidangan.

Cara PKS Mematikan Api dengan Air


Ada kata atau kalimat yang sudah lazim kita dengar, bahwa "mematikan api itu dengan air". 
Kata ini mungkin dimaksudkan agar janganlah kebencian itu dibalas dengan kebencian tapi balaslah dengan hati yang sabar dan penuh kebaikan sehingga mereka akan sadar. 
Mengilhami dari kata atau kalimat tersebut, kami DPRa PKS Pondokjaya, struktur terkecil dari organisasi PKS ini berusaha memberikan pelayanan kepada warga di kelurahan kami.

Kamis, 05 Desember 2013

Survei CSIS: Aleg PKS Paling Dikenal Masyarakat



JAKARTA - Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan Partai yang mempunyai angka tertinggi pemilih kenal dengan anggota DPR dari dapilnya adalah PKS. Ini dinilai CSIS lantaran PKS mempunyai mesin partai yang bekerja maksimal di tingkat kader bawah. PKS dikenal wakilnya di DPR meski wakilnya bisa saja bukan berasal dari PKS.
"PKS mmpunyai kader relatif sedikit lebih baik dari partai lain. PKS mempunyai kader-kader yang lebih bergerak di lapangan," kata peneliti CSIS Tobias Basuki di kantor CSIS, Jl Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2013), saat memamparkan hasil survei seperti yang diberitakan detikcom.

Selasa, 03 Desember 2013

Pengamat Politik AS Hikam: Bravo Pemira PKS !


Eksperimentasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjaring calon presiden melalui Pemilihan Raya (Pemira), patut dipantau dan diapresiasi.
“Hemat saya, ketimbang konvensi/audisi ala Partai Demokrat, pemira jauh lebih riil dan merupakan sebuah praktik demokrasi yang lebih representatif,” ujar pengamat politik senior AS Hikam (Minggu, 1/12)….
Hikam menilai Pemira PKS ini adalah konvensi partai yang sebenarnya karena mirip dengan model konvensi yang dilakukan di Amerika Serikat.
“Mereka yang memilih adalah para angota PKS yang memiliki kartu anggota, bukan sekadar pendukung atau simpatisan. Para pemilih Pemira juga bebas dan rahasia menentukan pilihan mereka,” jelas doktor Ilmu Politik jebolan University of Hawaii at Manoa (UHM) Amerika Serikat ini.

Senin, 02 Desember 2013

Perkara LHI: Keadilan Substantif atau Keadilan Lipstik yang Akan Menang?



Saya kira sidang LHI mencapai antiklimaks, setelah semua fakta mengemuka. LHI dituntut 18 tahun penjara oleh jaksa KPK dengan dua dalil utama: korupsi dan pencucian uang. 
Kita tahu unsur korupsi: memperkaya diri sendiri atau orang lain; merugikan negara; melawan hukum, jika satu tak terpenuhi maka batal demi hukum.

Tuduhan korupsi LHI tak terjadi kerugian negara, berbeda dengan Hambalang atau Century, kuota impor bukan diskresi LHI. 

Minggu, 01 Desember 2013

Pelaksanaan Pemira PKS Seperti Konvensi di Amerika Serikat



Pelaksanaan Pemilihan Umum Raya (Pemira) yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mirip seperti konvensi Partai Demokrat dan Partai Republik di Amerika Serikat dalam menjaring calon presiden.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Media Survey Nasional (Median) Rico Marbun kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Minggu, 1/12).
"Pemira PKS ini mirip seperti 'ajang primary' konvensi partai di Amerika, dimana seluruh kader Partai Demokrat atau Republik memilih secara langsug calon presiden yang mewakili partai," jelas Rico.