Senin, 17 Oktober 2022

Syaikhu Hadiri Sosialisasi QRIS kepada Masyarakat Karawang


Karawang-- Anggota Komisi l DPR RI Ahmad Syaikhu menghadiri acara Sosialisasi QRIS yang diselenggarakan atas kerjasama DPR RI dan Bank Indonesia di Kabupaten Karawang, Kamis (13/10/2022).

Dalam kesempatan itu Syaikhu menyebut pembayaran digital mempermudah masyarakat terutama para pelaku usaha.

"Era Digital ini tentu saja harus dihadapi. Bagaimana caranya? Yakni dengan melakukan pendekatan yang juga serba digital. Itulah yang dilakukan oleh BI sejak 2019 dengan meluncurkan QRIS. Ini adalah sebuah sistem pembayaran digital yang ramah dan mudah dilakukan oleh siapa saja, terutama pelaku usaha," ucap Syaikhu dalam sambutannya.

"Saya mendapat informasi bahwa Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menargetkan sebanyak 45 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat menggunakan QRIS pada 2023. Sejauh ini, BI telah mendigitalisasi lebih dari 20 juta UMKM melalui QRIS," sambung Syaikhu.

Syaikhu memberikan apresiasi atas langkah yang diambil Bank Indonesia untuk memperkenalkan sistem pembayaran digital ke masyarakat luas.

"Saya memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah dilakukan BI dalam mensosialisasikan QRIS. Ini membuktikan BI sangat responsif dan adaptif dalam mengahadapi perkembangan Era Digital," kata dia.

"Kita berharap dengan adanya QRIS ini, dunia UMKM semakin berkembang pesat. Begitu pula sektor lainnya," pungkas Syaikhu.

Alhamdulillah, pagi ini saya bisa melakukan Sosialisasi Quick Response Code Indonesia Standard(QRIS) yang diselenggarakan oleh DPR RI dan Bank Indonesia (BI). Pesertanya masyarakat dari seluruh kecamatan di Kabupaten Karawang.

Dunia hari ini mengalami perubahan yang sangat cepat. Kita menamakannya Era Digital yang melahirkan banyak fenomena baru yang tak pernah kita temui di masa sebelumnya. Sakit? Bisa berobat secara digital. Lapar? Tinggal pencet tombol HP, dan dalam hitungan menit makanan pun hadir. Ingin jalan-jalan? Cukup pesan hotel via aplikasi. Mau transfer uang? Klik e-banking. Dan lainnya.

Era Digital ini tentu saja harus dihadapi. Bagaimana caranya? Yakni dengan melakukan pendekatan yang juga serba digital. Itulah yang dilakukan oleh BI sejak 2019 dengan meluncurkan QRIS. Ini adalah sebuah sistem pembayaran digital yang ramah dan mudah dilakukan oleh siapa saja, terutama pelaku usaha.

Saya mendapat informasi bahwa Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menargetkan sebanyak 45 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat menggunakan QRIS pada 2023. Sejauh ini, BI telah mendigitalisasi lebih dari 20 juta UMKM melalui QRIS.

Saya memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah dilakukan BI dalam mensosialisasikan QRIS. Ini membuktikan BI sangat responsif dan adaptif dalam mengahadapi perkembangan Era Digital. Kita berharap dengan adanya QRIS ini, dunia UMKM semakin berkembang pesat. Begitu pula sektor lainnya.

Sumber :