Selasa, 09 Juni 2015

PKS Minta Tenaga Ahli Fraksi Jadi Garda Terdepan Sampaikan Pesan Partai



Jakarta. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Taufik Ridho meminta tenaga ahli membantu Fraksi PKS untuk dapat menjadi etalase partai yang kinclong.
“Fraksi bagi partai adalah garda depan yang mesti bisa mengartikulasikan pesan partai dalam membela kepentingan rakyat dan bangsa,” 
ujar Taufik, dalam siaran persnya kepada dakwatuna.com, Selasa (9/6).
Taufik berharap tenaga ahli yang telah direkrut oleh Fraksi PKS dapat menjalankan tugas sebagaimana yang dicita-citakan oleh Fraksi PKS.
“Kita berharap hasil rekrutmen tenaga ahli ini menghasilkan SDM yang berkemampuan dan mumpuni dalam menjalankan tugas-tugasnya,” imbuh Taufik.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini mengatakan, keberadaan tenaga ahli akan menjadi langkah terobosan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk membuat lembaga perwakilan rakyat ini semakin berdaya, semakin cepat dalam membahas urusan rakyat dan makin sensitif dengan kebutuhan rakyat di lapangan. Tenaga Ahli DPR yang direkrut secara terbuka dan transparan akan mampu menjadi penopang bagi kebutuhan DPR untuk menjadi wakil rakyat yang berdaya tersebut.

Menurut Jazuli, PKS berkomitmen sejak awal untuk mendapatkan sumberdaya manusia andal untuk menopang kerja-kerja Fraksi PKS dalam menyusun legislasi yang berpihak pada rakyat, pengawasan anggaran yang prorakyat dan advokasi di lapangan terhadap permasalahan riil masyarakat.
“Rekrutmen terbuka tenaga ahli melalui lembaga independen oleh Fraksi PKS, alhamdulillah menghasilkan SDM yang siap bekerja membantu Fraksi semakin prorakyat,” ujar Jazuli.
Acara Pembekalan bagi Tenaga Ahli Anggota dan Tenaga Ahli Fraksi (TAA/TAF) dilaksanakan setelah para tenaga ahli tersebut resmi diterima dan bekerja di Fraksi PKS DPR. Sebanyak 1.246 pelamar mengajukan lamarannya, yaitu terdiri dari mayoritas sarjana, lebih dari 300 master, puluhan Doktor dan kandidat Doktor
Sumber: 

==================

Anis Matta Minta tenaga Ahli Fraksi PKS 
Kuasai Lima Bahasa Asing






Jakarta. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengemukakan, standar PKS yaitu sebagai partai kelas dunia, maka salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh tenaga ahli Fraksi PKS adalah baik dalam berkomunikasi. 
Hal itu disampaikan oleh Presiden PKS, Anis Matta, usai acara Pembekalan Tenaga Ahli Fraksi PKS DPR RI, di Jakarta, Senin (8/6).
“Kunci komunikasi dengan seluruh masyarakat dunia yaitu bahasa. Oleh karenanya, tenaga ahli saya anjurkan memiliki kemampuan 5 bahasa asing,” ujar Anis, dalam siaran persnya kepada dakwatuna, Selasa (9/6).
Anis menambahkan, terobosan yang dilakukan Fraksi PKS dalam merekrut tenaga ahli secara terbuka merupakan upaya memperkokoh basis akademik dari proses legislasi di DPR RI.
“Jadi ini bagian dari proses modernisasi partai yang kita lakukan,” kata Anis.
Lebih lanjut Anis mengemukakan, bahasa adalah salah satu ciri modernitas, dan ini yang mulai dihadirkan oleh PKS sebagai partai moderen.
Sehingga, lanjut Anis, Fraksi PKS harus maksimal dalam bekerja. Bahkan, Anis meminta agar tenaga ahli berusaha agar memiliki kesalahan zero.
“Saya ingin jadikan Fraksi PKS sebagai ujung tombak yang harus memiliki kesalahan zero, termasuk saat bicara ke media,” pungkas Anis.
Sumber:



===================

JAKARTA - Terobosan yang dilakukan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam merekrut tenaga ahli secara terbuka merupakan upaya memperkokoh basis akademik dari proses legislasi di DPR RI. Hal itu disampaikan oleh Presiden PKS, Anis Matta, usai acara Pembekalan Tenaga Ahli Fraksi PKS DPR RI, di Jakarta, Senin (8/6).
"Jadi ini bagian dari proses modernisasi partai yang kita lakukan," kata Anis.
Anis melanjutkan, standar PKS yaitu sebagai partai kelas dunia, maka salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh tenaga ahli adalah baik dalam berkomunikasi.
"Kunci komunikasi dengan seluruh masyarakat dunia yaitu bahasa. Oleh karenanya, tenaga ahli saya anjurkan memiliki kemampuan 5 bahasa asing," ujar Anis.
Lebih lanjut Anis mengemukakan, bahasa adalah salah satu ciri modernitas, dan ini yang mulai dihadirkan oleh PKS sebagai partai moderen.
Sehingga, lanjut Anis, Fraksi PKS harus maksimal dalam bekerja. Bahkan, Anis meminta agar tenaga ahli berusaha agar memiliki kesalahan zero.
"Saya ingin jadikan Fraksi PKS sebagai ujung tombak yang harus memiliki kesalahan zero, termasuk saat bicara ke media," pmungkas Anis
Turut hadir Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, dan Sekjen PKS Taufik Ridlo.