Sabtu, 28 Januari 2017

Presiden PKS Minta Kader Awasi Kecurangan Pilkada



JAKARTA (29/1) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengajak seluruh kader dan partisipan PKS untuk bersama-sama memenangkan Pilkada DKI 2017.
Orasi yang dibuka oleh pembacaan surat Al Fath semakin membakar semangat para peserta kampanye. 
Kang Iman juga menyampaikan bahwa para Kader memiliki peran yang istimewa dalam pemenangan pilkada DKI. 
"Kader yang memperjuangkan pemenangan Anies Sandi adalah orang yang memiliki keistimewaan," ujar Sohibul Iman.
Sohibul Iman juga memaparkan bahwa terdapat tiga peran istimewa yang dimiliki oleh para Kader yang memperjuangkan kemenangan DKI.
"Pertama, Pilkada DKI adalah Pilkada yang memiliki perhatian dari seluruh rakyat Indonesia. Sehingga, kader semua menjadi pusat perhatian seluruh rakyat Indonesia. 
Kedua, kita ikut dalam Pilkada untuk menciptakan sejarah perubahan bagi Jakarta. 
Ketiga, kita mengusung Anies sandi tidak hanya kita (PKS) kita bersama Gerindra dan elemen masyarakat yang dulunya berafiliasi dalam partai lain kemudian beralih mendukung Anies Sandi," terang Sohibul Iman.

Dalam pemenhanan ini, Kang Iman juga menyampaikan peran penting lainnya yang dimiliki oleh seluruh kader dan partisipan PKS dalam menciptakan Pilkada DKI yang jujur dan bermartabat.
"Mari kita bersama kawal dan awasi setiap proses pemilihan ini. Jangan sampai ada kecurangan yang dapat memberikan peluang pada pemimpin yang tidak berkualitas," lanjut Kang Iman.
Kang Iman juga menyampaikan komitmen PKS dan Gerindra untuk menciptakan pemilihan yang bersih. "Karena kita sudah mendeklarasikan tidak akan curang, mengambil suara orang lain, menggunakan politik uang. Maka ayo kita awasi Pilkada untuk meminimalisir kecurangan-kecurangan," ujar dia.
Kemudian, dalam penutupan orasinya. Kang Iman juga mengingatkan kepada setiap kader untuk bahu membahu dalam menjemput kemenangan. "Mari seluruh kader untuk bahu membahu memenangkan Anies sandi. Dan mohon awasi bersama untuk mengawasi kecurangan-kecurangan," tutup Kang Iman.
Sumber :