Rabu, 20 Februari 2019

Pojok Musik Wujud Ambon Sebagai Kota Musik



Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai pencanangan Kota Ambon sebagai Kota Musik bahkan sebagai Kota Musik Dunia harus mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk pembenahan sudut-sudut yang ada di Ambon. 

Kehadiran pojok musik atau music corner di Ambon, bukan hanya sekedar gelaran live music, namun pojok yang mengenalkan music Ambon.
“Termasuk di Perpustakaan, disediakan buku maupun referensi yang mengenalkan tentang musik, sejarahnya, hingga musik Ambon itu seperti apa dan sebagainya. Suaranya orang Ambon itu kan sangat luar biasa, dan memiliki ciri khas sendiri,” ungkap Fikri saat memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI Ambon, Maluku, baru-baru ini.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati memberikan saran agar setiap perpustakaan memiliki satu sudut berupa music corner yang mengenalkan musik kepada masyarakat. Esti beranggapan, music cornermerupakan media pengenalan musik lebih dekat dan lebih luas pada masyarakat yang berkunjung ke Ambon.
“Seharusnya setiap perpustakaan baik provinsi, kota dan desa memiliki music corner, dan koleksi-koleksi buku musik baik teknik bermain musik atau sebagainya. Dan ornamen berbau musik, sehingga lebih terasa nuansa kota musik dunia. Jadi bukan hanya gelaran live music, namun ada history musiknya,” pungkas Esti.
City of Music menjadi slogan Ambon yang sedang berjuang memperoleh pengakuan sebagai ‘Kota Musik Dunia’ UNESCO, badan khusus PBB yang bergerak di bidang organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan. Masyarakat Ambon terus mempersiapkan dan membenahi diri agar memperoleh pengakuan sebagai salah satu kota musik dunia yang ke-18 oleh UNESCO. (skr/sf)

Sumber :