Jumat, 10 September 2021

Lapas Tangerang Kebakaran, PKS Siap Bantu



Tangerang (08/09) -- Berita duka kembali hadir dari Kota Tangerang. Rabu (8/9/2021) jam 01.45 dini hari terjadi kebakaran besar di Lapas I Tangerang. Saat api padam pukul 03.00 ditemukan 41 orang napi yang meninggal dunia. Selain itu, 8 orang luka berat dan 72 orang luka ringan.

Ketua DPD PKS Kota Tangerang, Arief Wibowo menyampaikan ucapan duka cita atas jatuhnya korban meninggal dunia dan luka-luka. 

"Saya mewakili DPD PKS Kota Tangerang menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya 41 orang korban meninggal dunia dan puluhan korban luka akibat kebakaran yang terjadi di Lapas I A Tangerang." Ia berharap kejadian ini tidak terulang kembali, karena besarnya jumlah korban jiwa yang jatuh dalam kebakaran ini.

Selain itu, Arief Wibowo menyampaikan bahwa DPD PKS Kota Tangerang menyiapkan ambulance untuk membantu evakuasi jenazah korban jiwa. "Kami telah berkoordinasi dengan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Bapak Tengku Iwan untuk berkoordinasi dengan Kalapas. 

PKS menyiapkan ambulance untuk membantu evakuasi jenazah." Saat dihubungi oleh Humas DPD PKS Kota Tangerang melalui pesan singkat, Tengku Iwan menyampaikan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan Kalapas. 

Menurut Tengku Iwan, pihak Kalapas menyatakan membutuhkan bantuan ambulance untuk mengevakuasi jenazah ke luar kota.

Arief juga menyoroti kondisi lapas yang melebihi kapasitas serta pentingnya melakukan evaluasi kelayakan rasio petugas terhadap warga binaan lapas untuk memastikan kelayakan SDM dalam mendukung operasional lapas secara optimal.

PKS meminta pihak berwenang untuk mengusut penyebab kebakaran tersebut. "Kami meminta aparat mengusut tuntas penyebab terjadinya kebakaran dan mencari pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya insiden ini. 

Hasil pengusutan juga menjadi dasar perbaikan sistem keamanan dan keselamatan termasuk sarana dan prasarana pengamanan dari resiko kebakaran di lingkungan Lapas, serta kesiapan petugas lapas dalam menghadapi kejadian serupa" ungkap Arief Wibowo. 

Ia berharap instansi terkait dan pihak Kalapas mampu memitigasi resiko agar di masa yang akan datang tidak terjadi kembali kebakaran yang dapat menimbulkan korban khususnya korban jiwa.

Sumber :