Sabtu, 25 September 2021

Mardani Ali Sera Paparkan Tiga Poin Utama Strategi Pemenangan Dakwah 2024


Jakarta – Anggota Legislatif DPR-RI dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera memaparkan 3 poin strategi utama dalam acara bertajuk Strategi Pemenangan Dakwah 2024 yang digawangi bidang BPPK DPW PKS DKI Jakarta, Sabtu (18/9/2021).

Saat membuka sambutannya, politisi yang juga merupakan akademisi tersebut menyampaikan penting bagi anggota PKS selalu berperilaku lurus agar Allah senantiasa memberikan keberkahan-Nya bagi perjuangan dakwah.

“Pertama, luruskan niat. Niatkan perjuangan ini sebagai ibadah, dakwah, dan hanya berorientasi kepada akhirat,” terang Mardani sembari menyitir doa iftitah tentang kepasrahan dan tekad muslim bahwa sesungguhnya shalat, ibadah, hidup, dan mati semata-mata hanya untuk Allah.

Ia mengingatkan para peserta webinar, bahwa tanpa niat yang lurus kemenangan akan sulit diraih, dan segala bentuk penyimpangan yang dilakukan seyoganya hanya akan menjauhkan diri dari keberkahan Allah.

“Poin kedua, kita perlu mempersiapkan anggota yang tidak hanya mumpuni namun juga maksimal dalam memberikan kontribusi sesuai dengan kapasitas keilmuan masing-masing,” jabarnya.

Mardani menyampaikan poin terakhir dari strategi pemenangan dakwah yakni dengan betul-betul menjadikan pertarungan politik ini sebagai bagian dari membangun peradaban, dengan menjaga akhlak yang baik.

“Ojo kesusu, ojo gumunan. Orang-orang beriman dan ikhlas itu tidak khawatir ketinggalan kereta. Jangan karena Pilkada dan Pemilu akhlak kita jadi cemar, jaga kelurusan akhlak, karena akhlak lah yang mendatangkan kemenangan bagi kita,” tutupnya.

Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan DPD PKS dari seluruh wilayah Jakarta tersebut dimoderatori Ketua BPPK DPW PKS DKI Jakarta Tarsono serta turut dihadiri oleh Ketua DWP PKS DKI Jakarta Khoirudin, Aleg DPR RI dari Fraksi PKS Anis Byarwati, Aleg DPRD DKI dari Fraksi PKS Karyatin Subiyantoro, Ketua BPPD/K DPP PKS Syahrul Aidi Maazat, Wakil Ketua BPPD/K DPP PKS Agung Setiarso, dan praktisi masyarakat Ahmad Sahil.

Sumber :