Rabu, 27 Oktober 2021

Gamal Albinsaid: Generasi Muda Memiliki Saham Besar dalam Melahirkan Negara

Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS, dr. Gamal Albinsaid 
menyampaikan Orasi Kepemudaan dalam acara Launching 
Pendaftaran Bakal Caleg Muda PKS 
dan Pembukaan PKS Muda Institute


Jakarta-- Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS, Gamal Albinsaid memberikan orasi kepemudaan dalam acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda sekaligus Launching Pendaftaran Bakal Caleg Muda PKS dan Pembukaan PKS Muda Institute, yang diselenggarkan oleh bidang Kepemudaan DPP PKS secara daring, Kamis (28/10/2021).

Dalam orasinya, sosok yang akrab disapa dokter Gamal menuturkan, generasi muda memilika andil dan saham besar dalam melahirkan negara Indpnesia, dan tercatat dalam tinta emas sejarah perjalanan bangsa.

“Hari ini kita memperingati sumah pemuda, sejarah mebuktikan bahwa generasi muda memilikitinta emas dan saham besar dalam melahirkan negara Indonesia,” tutur dokter Gamal.

Ia kemudian menjelaskan, peran serta kontribusi kaum muda dalam rangkaian sejaah bangsa Indonesia.

“Mahasiswa kedokteran mendeklarasikan Boedi Oetomo di tahun 1908, walaupun mereka mahasiswa kedokteran, ide dan narasinya bukan tentang kesehatan, tapi memberikan kehidupan yang pantas untuk pribumi dan akses pendidikan bagi masyarakat pribumi,” terang dokter Gamal.

“Di tahun 1928 mendeklarasikan Sumpah Pemuda, lalu 1945 anak-anak muda mendatangi kediaman Bung Karno mendesak diadakannya revolusi, lalu Arif Rahman Hakim 1966 menyuarakan Tritura harus mengakhiri hidupnya dalam memperjuangkan ide dan gagagasannya, itu menunjukkan kita punya peran besar, tapi bukan sekedar eksistensi peran, tapi ada sisi tanggung jawab dari peran yang kita ambil,” lanjutnya.

Ia juga mengatakan, bangak anggapan generasi muda apatis terhadap dunia politik, hal itu disebabkan sistem yang ada saat ini tidak memberikan ruang besar bagi kaum muda dalam berkontribusi.

“Banyak orang menatakan bahwa generasi muda adalah orang yang apatis, saya sering katakan kita generasi muda tidak apatis tapi sistem yang sekarang tidak mendukung generasi mudal dalam berpolitik, itu yang sedang kita bangun bagaimana generasi muda bisa berperan lebih banyak dalam dunia politik,” kata dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan hadirnya anak muda tidak hanya bertujuan untuk memenangkan konstelasi politik, tapi juga memberikan inspirasi dan nilai positif bagi kaum muda.

“Generasi muda itu saat kita salah kita perbaiki, kita jatuh kita bangkit lagi, kita gagal kita coba lagi, tugas kita bukan hanya memenangkan konstelasi politik, tapi memberikan pendidikan bagi generasi muda utnuk mampu berpolitik dengan santun bijak dan berkarakter,” pungkasnya.

Acara Launching pendaftaran Bakal Caleg Muda PKS dan Pembukaan PKS Muda Institute dihadiri oleh Ketua Majelis Syura PKS, Dr. Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nurwahid, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Rangkain acara juga diisi dengan dialog pemuda yang dihadiri Aktivis Anti Korupsi Febri Diansyah serta Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto.

Sumber :