Kamis, 10 Maret 2022

PETANI KLATEN TERKENDALA PUPUK MAHAL DAN MINIM STOK

Quatly Alkatiri , Wakil Ketua DPRD Jateng / 
Foto: Arsip Sekretariat DPRD Jateng

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Abdulkadir Alkatiri, mengungkapkan petani di Jateng, khususnya di Klaten, saat ini sedang menghadapi musim tanam.

Quatly Abdulkadir Alkatiri mengungkapkan hal tersebut usai berdiskusi bersama para petani di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten, Rabu (16/2). Harga mahal dan ketersediaan pupuk yang terbatas menjadi persoalan yang dihadapi beberapa kelompok tani di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten.

Petani berharap anggota DPRD Jateng selaku wakil rakyat bisa membantu petani untuk mendorong Pemprov Jateng agar memberikan subsidi pupuk, khususnya yang berjenis ZA (pupuk urea). DPRD Jateng menilai sektor pertanian memang merupakan salah satu sektor yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Provinsi Jateng sebagai salah satu provinsi penghasil pangan nasional dinilai belum mampu mensejahterakan para petani. Ini bisa dilihat dari biaya produksi masih tinggi, harga komoditas tidak menentu, dan kurang efektifnya pengelolaan lahan karena minimnya alat pertanian. Untuk itu, DPRD kabupaten akan bersinergi untuk menyerap aspirasi dari para petani tersebut.

Dewan minta semua usulan dan masukan dari para petani sebaiknya disampaikan secara tertulis yang ditujukan kepada pimpinan DPRD dan Bupati Klaten serta diketahui oleh kepala desa atau lurah setempat.

Dengan langkah tersebut, DPRD Jateng akan berusaha maksimal agar semua aspirasi bisa direalisasikan. Dewan juga berjanji akan menyampaikan semua aspirasi petani tersebut kepada dinas dan pemerintah terkait agar segera ditindaklanjuti.

(Disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Abdulkadir Alkatiri, kepada wartawan KR Biro Semarang, Budiono Isman-Anf)

Sumber :