Minggu, 03 April 2022

Dipimpin Anggota PKS, Kota di Jawa Tengah Raih Penghargaan Kota Toleran se-Indonesia

Ketua DPW PKS Jateng Muh Haris,
saat menerima anugerah Indeks Kota Toleran
se-Indonesia mewakili pemerintah Kota Salatiga di Jakarta


Salatiga, PKS Jateng Online – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah yang juga Wakil Walikota Salatiga Muhammad Haris, mewakili pemerintah kota Salatiga menerima Anugerah Indeks Kota Toleran versi Setara Institute di Jakarta, Rabu, (30/03/2022).

“Ini merupakan bukti dan pencapaian. PKS yang sebagian orang masih melihatnya adalah partai yang eksklusif, namun dari sini kita jadi tahu bahwa PKS terbuka bagi siapa saja.

Tentunya kami mendapatkan dukungan dari semua pihak, mimpi kami disambut baik oleh semua pihak, sehingga bisa mewujudkan kota dengan tingkat toleransi seperti ini. Pencapaian ini yang harus kita jaga dan tingkatkan.” Terang Muh Haris yang juga menjabat sebagai ketua DPW PKS Jawa Tengah itu.

Tak hanya Salatiga, Kota Magelang juga menerima penghargaan yang serupa. dr. Aziz yang didukung penuh PKS sejak persiapan, pengusungan calon, hingga kini bersinergi membangun kota Magelang, berhasil membawa kota Magelang memperoleh anugerah Indeks Kota Toleran (IKT) ini. Kota Magelang mendapatkan peringkat 6 se- Indonesia setelah sebelumnya tidak pernah masuk 10 besar.

“Alhamdulillah, kemarin di Jakarta saya mewakili kota Magelang mendapat anugerah Indeks Kota Toleran se Indonesia, dan kita peringkat 6, setelah di tahun-tahun sebelumnya tidak masuk 10 besar. Ini menjadi bukti dan pencapaian.” Jelas Aziz.

Menurut dr. Aziz, pencapaian kota Magelang mendapat anugerah Indeks Kota Toleran se-Indonesia ini salah satunya karena adanya program Magelang Agamis.

“Semakin memahami keyakinan dalam beragama, sejatinya kita menjadi semakin toleran. Itulah mengapa program Magelang Agamis melalui Kampung Religi digalakkan, sebagai dasar dalam berkehidupan.” Tambah Aziz.

Anugerah Indeks Kota Toleran ini, telah lima kali diselenggarakan sejak 2015/2016, dan kota Salatiga sendiri selalu masuk tiga besar. Tiga kali mendapat peringkat 3, satu kali peringkat 2, dan sekali mendapat peringkat 1.

Muh Haris juga menyampaikan, pencapaian ini merupakan bukti adanya kolaborasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

“Hasil ini juga berkat doa dan dukungan dari semua warga masyarakat Salatiga. Tidak bisa penghargaan ini diraih tanpa adanya kolaborasi yang baik dari setiap elemen bangsa, semua masyarakat. 

Upaya merawat toleransi pasti membutuhkan semangat tersebut, maka dari itu semangat kolaborasi ini harus kita jaga dan rawat bersama-sama. Semoga kedepan PKS juga bisa semakin optimal melayani, sesuai taglinenya menjadi pelayan rakyat.” Pungkas Muh. Haris.