Selasa, 19 April 2022

Ketua DPRD Kota Bandung Dorong Pemkot Tuntaskan Proses Lelang GBLA

Tedy Rusmawan

Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan meminta kepada Wali Kota Bandung, Yana Mulyana untuk segera menyelesaikan proses administrasi hingga lelang pengelolaan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung.

Hal ini pun menyikapi tuntutan dari masyarakat Kota Bandung baik melalui media sosial dan penyampaikan secara langsung terkait lambatnya proses lelang pengelolaan stadion berpasitas 40.000 kursi penonton itu.

"Tentunya kami ucapkan selamat atas pelantikan Kang Yana sebagai Wali Kota Bandung. Harapan dari kami di DPRD Kota Bandung dan masyarakat meminta Kang Yana untuk bergerak cepat dalam proses lelang pengelolaan stadion GBLA. Apalagi ini merupakan kebanggaan dari masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat," kata Tedy, Senin 18 April 2022.

Tedy mengatakan, proses lelang pengelolaan stadion GBLA selesai. Maka penggunaan stadion yang terletak di kawasan Gedebage ini akan lebih maksimal.

"Tentunya kalau sudah selesai mulai dari proses administrasi hingga lelang pengelolaan beres. Pemanfaatkan stadion GBLA akan lebih baik dan harapananya ketika sudah dikelola dengan baik dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat dari sisi ekonomi dan lainnya," tambah Tedy.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Direktur Utama PT. Liga Indonesia, Akhmad Hadian Lukita kompetisi Liga 1 2022//2023 akan segera digelar pada bulan Juli 2023 mendatang dan kemungkinan akan menggunakan sistem Home and Away. 

Untuk itu, Tedy pun berharap sebelum bulan Juli 2022 stadion GBLA bisa segera digunakan oleh Persib Bandung.

"Betul saya dapat info bulan Juni 2022 ada turnamen Pramusim lalu Juli 2023 ada Liga 1. Jadi saya berharap sebelum Liga 1 dimulai Persib Bandung sudah bisa pakai stadion GBLA. Apalagi harapan saya, bobotoh juga bisa nonton ke stadion langsung. Semoga kondisi covid-19 juga terus turun ya," tambah Tedy.

Andai Stadion GBLA bisa kembali digunakan, Tedy pun berharap seluruh pihak bisa menjaga stadion yang dibangun pada era kepemimpinan Wali Kota Bandung periode 2003 - 2013 itu.

"Kalau sudah aman dan bisa digunakan kembali. Harapan saya tentunya semua pihak harus menjaga aset yang kita banggakan ini," tutupnya.

Ahmad Farid Fakhrullah

Sumber :