Situs antikerahasiaan WikiLeaks merilis perintah pencegahan pemerintah Australia untuk mengungkap kasus dugaan korupsi para tokoh dan pemimpin Asia. Dari beberapa tokoh itu, nama mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan mantan menteri era Megawati Laksamana Sukardi ikut disebut WikiLeaks.
Dari pemberitaan sindonews, terdapat dokumen WikiLeaks tertanggal 29 Juli 2014 yang menyebutkan ada kasus dugaan korupsi multi juta dolar yang secara eksplisit melibatkan beberapa tokoh dan pemimpin Asia seperti Indonesia, Malaysia dan Vietnam, termasuk keluarga dan pejabat senior masing-masing negara itu.