Selasa, 02 Desember 2014

Depok Tuan Rumah Deklarasi Ikatan Ulama dan Dai Se-Asia Tenggara


Depok (1/12) - Pada hari Sabtu, 29 November 2014 para tokoh islam se-Asia Tenggara berkumpul di Hotel Santika, Depok dalam sebuah acara muktamar pertama serta acara deklarasi pembentukan organisasi ikatan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara. 
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin, Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kepala Majelis Ulama Indonesia Kota Depok dan perwakilan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Muhammad Zaitun Rasmi, selaku ketua pelaksana yang bertugas juga sebagai inisiator, mengatakan bahwa acara ini merupakan sebuah wadah perekat dalam upaya memperkokoh persatuan antara masyarakat di Asia Tenggara, khususnya untuk umat islam dalam upaya pencegahan pertikaian dan perselisihan antar negara di Asia Tenggara dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan juga politik. 
“Para Ulama dan Da’i di Asia Tenggara dapat bersilaturahmi, bersinergi dan berkonsolidasi sehingga dapat melaksanakan peran mereka dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Acara deklarasi Ulama se-Asia Tenggara yang dihadiri oleh 100 peserta ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas keilmuan, pemaksimalan dakwah dan juga menyebarkan akhlak mulia yang dibingkai dalam sebuah prinsip moderat islam al wasatiyah, sehingga dapat mencegah disintegrasi pada internal dari seluruh negara di asia tenggara. 
Walikota Depok juga mengatakan bahwa ini merupakan sebuah acara kehormatan dan juga kebanggaan bagi Kota Depok karena telah terpilih sebagai tuan rumah "Deklarasi dan Muktamar Ulama se-Asia Tenggara".
“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami, karena acara ini pertama kali diadakan di Kota Depok. Selain itu acara ini juga diselenggarakan berkat kerjasama dengan 11 negara yang bergabung sebagai ASEAN dan juga Timor Leste” ungkapnya. 
Beliau juga berharap dengan adanya acara ini dapat mempererat dan memperkokoh ikatan di semua negara di Asia Tenggara. Selain itu juga memperkokoh ikatan untuk menghadapi ekonomi pasar bebas ASEAN yang akan dimulai tahun 2015 mendatang.
Sumber :