Senin, 21 Desember 2015

Pentingnya Peran Ibu, PKS Siap Perkuat Ketahanan Keluarga Indonesia



JAKARTA – Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) memandang penting peringatan Hari Ibu. 

Berkontribusi di jalur politik, perempuan PKS akan memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara melalui penguatan ketahanan keluarga.
“Kami memandang ada korelasi antara peran Ibu dengan ketahanan keluarga dan ketahanan nasional. Rapuhnya keluarga akan mendorong rapuhnya ketahanan nasional,” 
ujar Ketua BPKK DPP PKS Wirianingsih dalam pembukaan Talkshow Memaknai Hari Ibu di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta, Senin (21/12).

Perempuan yang akrab disapa Wiwi itu mengatakan kata 'Ibu' mengingatkan kita akan dua hal. Pertama, perjuangan kaum Ibu untuk bangsa dan negara. Kedua, mengingatkan kita akan rahim Ibu.
“Siapapun kita pasti punya hubungan emosional dengan Ibu. Sebagai subjek, kaum Ibu memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara. Sedangkan sebagai objek, kita sebagai anak harus memperlakukan Ibu dengan khidmat,” kata Wiwi.
BPKK PKS menyelenggarakan peringatan Hari Ibu secara nasional dengan melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari pemasangan spanduk di sudut-sudut kota, bersilaturahim ke panti lansia dan tokoh pejuang perempuan. Sementara BPKK DPP PKS merayakan Hari Ibu bersama Ibu-Ibu Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Kamis (17/12) lalu.

Talkshow Hari Ibu DPP PKS juga dihadiri tokoh-tokoh perempuan nasional, para pegiat keluarga dari lintas agama, lintas partai maupun lintas profesi dan organisasi. 

Hadir diantaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar Dr Ulla Nuchrawaty, Komisioner KPI Azimah S, Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Telematika Kemenkominfo RI Septiana Tangkari, serta Pakar Ketahanan Keluarga dan Dosen IPB Prof Euis Sunarsih.

Sumber :