Rabu, 04 Maret 2020

PKS Jateng Restui Pasangan Joko Paloma - Wiwaha Maju Pilkada Sukoharjo

Fikri Faqih (Ke empat dari kanan) beserta jajaran DPW 
merestui Joko Paloma (ke lima dari kiri) dan Wiwahi 
(Ke lima dari kanan) untuk maju dalam 
pilkada Sukoharjo 2020 / Foto : Away

Semarang, PKS Jateng Online
Fikri Faqih selaku ketua umum DPW PKS Jateng merestui Joko Paloma - Wiwaha untuk bertarung pada Pilkada Sukoharjo 2020. 

Fikri Menyebutkan Dorongan perubahan dari masyarakat serta visi pembinaan keumatan menjadi alasan utama PKS Jawa Tengah memberikan restunya pada pasangan calon ini.

Joko "Paloma" Santosa yang merupakan politikus Partai Gerindra tersebut mendeklarasikan untuk maju Pilkada bersama Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, Wiwaha Aji Santosa, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo 2020.
"Masyarakat butuh sosok pemimpin baru. Pak Joko Paloma dan Pak Wiwaha Insya Allah kami yakini dapat menghadirkan perubahan di Kabupaten Sukoharjo, ini angin segar bagi Masyarakat Sukoharjo," Terang Fikri.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pertemuan antara pasangan calon dengan Ketua DPW PKS Jateng beserta tim Badan Pemilu (BAPILU) PKS Jateng dan Pengurus DPD Sukoharjo, Selasa (3/2) malam. 

Fikri menyebutkan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil musyawarah Tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD) PKS Sukoharjo dan DPW PKS Jateng punya kewajiban verifikasi calon yang akan maju di Pilkada sebelum meminta rekomendasi DPP PKS.

Fikri yang juga Anggota Komisi X DPR RI ini menegaskan bahwa Hasil diskusi tim TPPD dan DPW menyebutkan sudah mantap mengusung pasangan calon ini. Dan akan menindaklanjuti melalui mekanisme partai dengan mengajukan rekomendasi ke DPP PKS.
"Alhamdulillah arah perjuangan pasangan calon dan PKS selaras. Akan segera kami ajukan rekomendasi ke DPP agar keluar SK (surat keputusan)," Jelasnya.
Fikri menjelaskan bahwa Hasil pemira internal yang dilakukan oleh DPD PKS Sukoharjo beberapa waktu lalu cukup mengejutkan. Nama Joko Paloma dan Wiwaha ternyata muncul dalam bursa calon Bupati Sukoharjo yang akan diusung PKS.
"Kami belum sosialisasi namun Pak Wiwaha mendapat perolehan suara yang cukup tinggi. Hanya kalah dari salah satu kader senior, disusul Ari Sarwanto (ketua PKS Sukoharjo) dan Pak Joko Paloma. Alhamdulillah kader searah dengan Kita," Jelas Fikri.
Terkait perolehan Wiwaha yang cukup tinggi, Fikri menduga karena Wiwaha merupakan Ketua Pengurus Muhammadiyah Daerah Sukoharjo kader jadi sering berinteraksi langsung dalam kegiatan dakwah masyarakat.

Trend positif dari PKS dan Gerindra di Kabupaten Sukoharjo serta menurunnya suara PDIP pada pemilu 2019 lalu tentunya menjadi modal tersendiri bagi PKS dalam mengusung pasangan calon tersebut. Pasangan Pengusaha dan Mubaligh tentunya akan menghadirkan kolaborasi yang menarik dalam Pilkada Kabupaten Sukoharjo 2020.

Sementara itu, Joko Paloma mengaku sudah menjalin komunikasi Intens dengan PKS Sukoharjo cukup lama, bahkan sejak sebelum pemilu 2019, dan mengenal baik pengurus PKS di Sukoharjo.
"Pertemuan kami dengan DPW PKS Jateng untuk menindaklanjuti komunikasi kami dengan PKS (Sukoharjo) yang sudah dibangun cukup lama. mungkin istilahnya kami sekarang sedang di fit and proper test" Jelasnya.
Joko Paloma menjelaskan bahwa Ia dan Wiwaha memprioritaskan Kemandirian Ekonomi serta pembangunan keumatan bagi masyarakat Kabupaten Sukoharjo, seperti pembinaan akhlak dan budi pekerti.
"Disamping Pembangunan Infrastruktur, Pembangunan manusia juga perlu menjadi perhatian. Kami akan membagi fokus tugas, Saya di bidang ekonomi dan Pak Wiwaha di keumatan," Ujar Owner dari Paloma Group ini.
Selain PKS, Joko Paloma sudah didukung beberapa partai seperti PAN, dan PKB juga Partai Gerindra yang diikutinya, namun juga masih menunggu keputusan resmi dari partai - partai tersebut. Pemungutan suara Pilkada Jawa Tengah sendiri akan dimulai secara serentak pada 23 September 2020.

Sumber :