Senin, 27 Juni 2022

Bersama Dr. Salim, Bukhori Ajak Rabithah Alawiyah Dukung Perjuangan PKS



Semarang (27/06) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Dapil Jateng 1 Bukhori Yusuf mendampingi Ketua Majelis Syuro PKS, Dr. Salim Segaf Al-Jufri, bersilaturahim dengan Rabithah Alawiyah Semarang. Pertemuan itu diselenggarakan di GH Corner Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (23/6/2022).

Agenda silaturahim tersebut diawali dengan pemaparan terkait perkembangan isu terkini di parlemen oleh Bukhori selaku wakil rakyat dari Dapil Jateng 1 sekaligus laporan pertanggungjawaban atas kinerjanya selama giat di parlemen.

Di hadapan para habib yang hadir, anggota Komisi VIII DPR ini mengatakan, umat Islam perlu melek politik dan terlibat aktif di dalamnya. Dia merujuk pada pendapat cendekiawan muslim Sayyid Quttub yang menafsirkan Quran Surat Al-Furqan ayat 74 yang menyingggung isu kepemimpinan bagi orang-orang bertakwa.

“Dalam tafsirnya, dia mengatakan bahwa untuk mewujudkan pemimpin bagi kaum muslim, maka cara untuk memperolehnya adalah dengan memperjuangkannya. Bukan sekadar dinantikan. Hal ini yang melandasi PKS sebagai partai dakwah untuk memanfaatkan politik sebagai alat untuk merealisasikan ayat tersebut. Dan bagi PKS, politik adalah medium untuk berjihad” jelas Bukhori.

Ketua DPP PKS ini menekankan, bahwa PKS memandang politik bukan sebagai tujuan, tetapi sebagai alat untuk memasukan nilai-nilai Islam ke dalam sistem ketatanegaraan yang mengatur penyelenggaran kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menyambung Bukhori, Dr. Salim mengatakan bahwa untuk mewujudkan Indonesia sebagai negeri yang kemakmurannya dapat dirasakan oleh seluruh rakyatnya dibutuhkan persatuan dan kolaborasi dari segenap komponen anak bangsa untuk merealisasikan hal itu.

“Kalau hari ini kita belum bisa mewujudkan tujuan bernegara dan cita-cita pendiri bangsa tersebut, menurut saya karena kurangnya kolaborasi. Untuk itu, PKS akan terus membangun kebersamaan dan kolaborasi dengan seluruh elemen bangsa meskipun berbeda partai, ormas, dan kelompok. Hal ini juga untuk menghentikan polarisasi yang merugikan bangsa,” ucapnya.

Dia menambahkan, agenda silaturahimnya tersebut termasuk dalam rangka mengokohkan tali kebangsaan dan ukhuwah Islamiyah untuk merekatkan persatuan sesama anak bangsa sekaligus mengikis segala syak wasangka.

“PKS adalah milik antum-antum semua. Silakan manfaatkan kehadiran partai ini untuk memperbaiki bangsa,” pungkasnya.

Sumber :