Silaturahim Kebangsaan PKS Sumsel Bersama Ryamizard Ryacudu

 

Palembang – Rangkaian kemeriahan HUT ke-77 RI, PKS Sumsel menggelar Silaturahim Kebangsaan, PKS Sumsel bersama Jendral TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu pada hari senin (22/08/22) berlokasi di hotel Novotel Palembang.

Acara Silaturahim dipimpin oleh Ketua DPW PKS Sumsel, Muhammad Toha, dihadiri oleh Pengurus DPW PKS, para Ketua DPD PKS se-Sumsel, Aleg PKS dan juga dihadiri Dewan Pakar DPP PKS. Menteri Pertahanan Periode 2014-2019 ini, menyampaikan pesan cintanya untuk Indonesia.

Salim Segaf dan Ryamizard Sepakat: Mengelola Negara dengan Hati

Pertemuan Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim Segaf Al Jufri 

bertemu dengan Mantan Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) 

Ryamizard Ryacudu (PKSFoto)

CIKEAS -- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Al Jufri menyambangi kediaman mantan Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, di Cikeas Jakarta, Ahad (13/3/2022).

Kehadiran Dr. Salim disambut langsung oleh Ryamizard Ryacudu, kedua tokoh terlihat berbincang hangat. Dr. Salim mengatakan kedatangannya ke kediaman Ryamizard dalam rangka kunjungan balasan setelah beberapa waktu lalu Ryamizard bertandang ke DPP PKS.

Komisi I DPR Dukung Penyelesaian RUU PSDN

Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mendukung penuh segera diselesaikannya Rancangan Undang-Undang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (RUU PSDN). 

Sebab menurutnya pertahanan negara saat ini membutuhkan penataan dan pengelolaan sumber daya yang bersifat nasional guna mewujudkan sistem pertahanan semesta.

Dalam Rapat Kerja antara Komisi I DPR RI dengan pemerintah dalam hal ini diwakili Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, politisi yang akrab disapa Kharis tersebut menjelaskan bahwa RUU PSDN ini telah mangkrak selama 15 tahun. 

HNW: LGBT Bertentangan Dengan Pancasila

Saat melakukan Sosialisai Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kepada warga Pasar Minggu, Jakarta, 17 Desember 2017, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) memaparkan bahaya keberadaan LGBT (Lesbi, Gay, Bisek, dan Transgender).

HNW mengutip pendapat Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu bahwa LGBT adalah salah satu bentuk proxy war. "LGBT adalah cara musuh untuk melemahkan dan menceraiberaikan Indonesia," ujarnya.